Advertisement
Cegah PMK, GL Zoo Batasi Wahana Interaksi Satwa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Manajemen objek wisata Gembira Loka (GL) Zoo Jogja memberlakukan pembatasan di wahana interaksi satwa atau "petting zoo". Hal itu bertujuan mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bagian Humas dan Promosi Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Fahmi Ramadhan di Yogyakarta, Selasa, menuturkan pembatasan itu berlangsung sejak Juni 2022 berdasarkan rekomendasi tim kesehatan satwa di kebun binatang itu.
Advertisement
"Interaksi ada pembatasan dengan kuota. Misalnya memberi pakan satwa, termasuk berfoto lebih dekat dengan satwa dibatasi kuota," ujar dia mengutip Antara-jaringan Harianjogja.com, Kamis (7/7/2022).
Menurut Fahmi, pembatasan itu diwujudkan dengan menentukan kuota pakan yang bisa diberikan pengunjung untuk satwa di petting zoo, maksimal 100 ikat pakan per hari.
Baca juga: Tangani PMK, Segini Bujet yang Diusulkan ke Bupati Gunungkidul
"Hanya 100 pakan per hari, sementara jumlah pengunjung di GL Zoo mencapai 3.000 orang per hari. Dengan cara itu sudah terbatasi sendiri," ujar dia.
Sejumlah satwa yang bisa diajak berinteraksi di petting zoo, menurut dia, sebagian berisiko bisa tertular PMK seperti kambing etawa, keledai, domba batur, hingga kuda poni, disamping satwa lain seperti kura-kura sulcata, kura-kura emys, kelinci Jawa, kelinci German Giant, marmut, serta ayam brahma.
Dengan pembatasan itu, Fahmi berharap seluruh satwa di GL Zoo bisa terlindungi dari paparan virus penyebab PMK yang kemungkinan bisa dibawa para pengunjung melalui alas kaki yang digunakan.
"PMK sendiri tidak menular ke manusia, tapi mungkin bisa dibawa manusia. Misal ada pengunjung yang sepatunya ada PMK-nya itu salah satu faktor, meskipun sangat jarang," ujar dia.
Mengenai kondisi satwa di GL Zoo, ia memastikan saat ini seluruhnya dalam kondisi sehat serta bebas PMK. Untuk mencegah paparan PMK, menurut dia, tim kesehatan satwa GL Zoo secara rutin melakukan disinfeksi serta pemberian vitamin dengan meningkatkan intensitasnya.
Apabila di kemudian hari diketahui salah satu satwa di GL Zoo terpapar atau bergejala PMK, ia memastikan satwa tersebut langsung diisolasi sehingga tidak menulari satwa lain.
"Memang ada penambahan disinfektan bagi satwa-satwa yang lebih sering berdekatan dengan pengunjung," ucap dia.
Sejak status PPKM di DIY turun di level 1, Fahmi mengatakan bahwa kunjungan di GL Zoo sudah dibuka dengan kapasitas 100 persen.
"Saat ini rata-rata pengunjung mencapai 3.500 orang per hari. Kalau akhir pekan bisa di atas 5.000 per hari," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement