Advertisement

Legenda Pantomim Jemek Supardi Meninggal Dunia

Lugas Subarkah
Sabtu, 16 Juli 2022 - 20:47 WIB
Budi Cahyana
Legenda Pantomim Jemek Supardi Meninggal Dunia Dari kiri ke kanan, Kepala TBY, Dyah Tutuko; Broto Wijayanto, Jemek Supardi, dan Deddy Ratmoyo dalam Temu Seniman Budayawan Pantomim di ruang seminar TBY, Jogja, Kamis (20/6/2019).- Harian Jogja - Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seniman pantomim Jogja, Jemek Supardi, meninggal dunia pada Sabtu (16/7/2022) petang, di rumah Nitiprayan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul. Almarhum diketahui memiliki penyakit bronkitis sudah cukup lama.

Kabar ini disampaikan pegiat seni dan budaya Jogja, Bambang Paningron. Ia menjelaskan Jemek sudah lama memiliki penyakit bronkitis. "Iya benar beliau [Jemek Supardi] telah berpulang. Sudah lama kena bronkitis," ujarnya.

Advertisement

Jemek Supardi meninggal dunia pukul 18.00 WIB di usia 69 tahun. Bambang yang mengenal Jemek sejak lama mengungkapkan di usia senjanya, Jemek masih memiliki semangat besar untuk berkesenian. "Ia masih ada keinginan untuk pentas, sayang tubuhnya tidak lagi mendukung keinginannya," katanya.

Menurutnya Jemek Supardi merupakan seniman besar khususnya di bidang pantomim. Almarhum bahkan dianggap sebagai bapak pantomim Indonesia oleh para pegiat pantomim. "Konsistensi Mas Jemek tak tertandingi," ujarnya.

Ia turut berduka dan mendoakan kepergian sang maestro pantomim ini. "Swarga langgeng Pak Jemek," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 10 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya

News
| Sabtu, 20 April 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement