Advertisement
Green Campus Community UAD Inisiasi Pengelolaan e-Waste di Kampus
Advertisement
JOGJA-Sampah elektronik atau dikenal dengan electronic waste (e-waste) bisa berbahaya jika tidak dikelola dengan tepat. Sampah jenis ini bisa mengandung zat seperti merkuri, mangan, timbal, lithium, dan kadmium yang berbahaya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, e-waste yang dihasilkan rumah tangga di Indonesia sekitar 2 juta ton sepanjang 2021. Oleh karenanya, Green Campus Community (GCC) Universitas Ahmad Dahlan yang diketuai oleh Dwi Herdila Cahyani P melalui event UAD Fair 2022 memanfaatkan fasilitas pameran untuk membuka pengumpulan sampah elektronik di stand UAD Fair 2022. Pameran atau bazar ini diselenggarakan pada tanggal 18 - 20 Juli 2022.
Advertisement
Dwi Herdila mengatakan jenis sampah elektronik yang diterima oleh GCC UAD di antaranya House Appliances (HA), Consumer Electronics (CE), Electric Equipment (EE), dan Information Communication Technology (ICT) dan Electric Equipment: Battery (EEb).Sampai di hariterakhir event UAD Fair 2022, sudah terkumpul sampah elektronik sebanyak 1 box kardus penuh.
Sampah elektronik yang telah dikumpulkan akan disalurkan kepada Ewaste RJ yaitu komunitas yang berfokus pada isu pengelolaan sampah elektronik. Harapannya pengumpulan e-waste ini akan berlanjut sehingga civitas akademika UAD tidak kesusahan dalam membuang e-wastenya dan tidak langsung dibuang ke tempat sampah begitu saja. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Advertisement