Advertisement

Warga Onggopatran Bantul Rekatkan Persaudaraan dengan Dhekahan Gedhe

Lugas Subarkah
Senin, 08 Agustus 2022 - 07:07 WIB
Sirojul Khafid
Warga Onggopatran Bantul Rekatkan Persaudaraan dengan Dhekahan Gedhe Warga mengikuti Dhekahan Gedhe Onggopatran, Bantul, Minggu (7/8/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebagai upaya melestarikan budaya dan mempererat persaudaraan masyarakat, warga Onggopatran, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul menggelar Dhekahan Gedhe dan Malam Merti Budaya, Minggu (7/8/2022). 

Koordinator Dhekahan Gedhe, Alim Bachtiar, menjelaskan kegiatan ini menggabungkan sedekahan dari tiga dusun di Onggopatran. "Kumpul bareng, makan makanan tradisional yang ada di sini sambil menikmati acara seni budaya," ujarnya. 

Advertisement

Rangkaian kegiatan diawali dengan nonton bareng kegiatan serupa tahun lalu, pameran seni rupa yang melibatkan 52 seniman, warga dan anak-anak. "Lalu ada melukis on the spot di sini yang diikuti seniman-seniman di Jogja," katanya. 

Dhekahan Gedhe memiliki makna dan tujuan untuk merekatkan kembali masyarakat, dengan menyumbangkan dengan ikhlas baik makanan, kebudayaan, maupun kebersamaan. "Karena mungkin di masyarakat ada perbedaan-perbedaan, dengan ini mendekatkan kembali," ungkapnya. 

BACA JUGA: GKR Hemas dan Menantu Ikut Meriahkan Kirab Budaya HUT Kalurahan Sabdodadi

Kegiatan ini merupakan inisiatif warga yang juga didukung sejumlah komunitas seni-budaya di sekitarnya seperti Komunitas Pojok dan Pondok Budaya Pesantren Kali Opak. Kegiatan digelar di Monumen Lumpang Mancasan, yang merupakan  artefak pertanian di wilayah itu. 

"Di sini ditemukan sebuah lumpang dari batu. Di sini banyak lumpang dan lesung. Ini lumpang paling gede. Ditemukan dari sungai, diangkat oleh warga. Menurut legenda itu balik lagi. Terus diangkat lagi dan dikasih patok," kata dia. 

Dengan ditemukannya mesin penumbuk padi, lumpang mulai terlupakan. Maka dengan Dhekahan Gedhe juga diharapkan bisa menjadi pengingat tradisi pertanian yang ada di Onggopatran. "Itu yang kami uri-uri dan menjadi pemersatu," ungkapnya.

BACA JUGA: Bupati Bantul : Kasus Pemaksaan Jilbab Itu Kasuistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU

News
| Rabu, 24 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement