Advertisement
Tol Jogja Bawen Bersinggungan dengan Selokan Mataram, Ini yang Harus Diperhatikan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Keberadaan Selokan Mataram yang melintasi wilayah DIY tetap dijaga kelestariannya. Tidak hanya karena selokan tersebut sebagai salah satu landmark di DIY tetapi juga karena statusnya sebagai cagar budaya yang ditetapkan pada 2021 lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO) Corri Eriza keberadaan Selokan Mataram dilengkapi dengan jalan inpeksi. Hingga kini fungsi konservasi sepanjang Selokan Mataram terutama di sisi hulu sangat terjaga. "Kalau bicara ideal, jarak tol dengan Selokan Mataram masing-masing punya pemanfaatan sendiri. Jalan tol sudah punya trase dan akan bersinggungan dengan Selokan Mataram. Masing-masing konstruksi memiliki nilai pemanfatan," katanya, Rabu (17/8/2022).
Advertisement
Dijelaskan Corri, rekomendasi teknis (rekomtek) terkait pembangunan jalan Tol Jogja Bawen yang melewati Selokan Mataram sudah keluar. Rekomtek tersebut, katanya, akan menjadi landasan bagi pelaksana pembangunan jalan tol. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak jalan tol mana kala nanti pilar pembangunan jalan tol bersinggungan atau bahkan bersebelahan dengan Selokan Mataram," katanya.
Menurut Corri, baik BBWSSO maupun pelaksana jalan tol (Binamarga) akan saling bersinergi. Apalagi kedua belah pihak masih dalam satu naungan kementerian. "Saluran Mataram akan tetap memiliki fungsi jalan inpeksi karena [jalan itu] dibutuhkan. Pelaksana jalan tol juga diberi ruang untuk melaksanakan pembangunan jalan tol didekat Selokan Mataram," katanya.
Menurut Corri, pilar jalan tol Jogja Bawen yang bersinggungan dengan Selokan Mataram akan dibangun di luar sempadan Selokan Mataram. Itu sudah masuk dalam perencanaan yang diizinkan. Total panjang jalan tol yang dibangun di atas Selokan Mataram hanya empat kilometer di beberapa titik. "Jalan tol Jogja Bawen ada yang at grade [di atas tanah] ada juga yang eleveted [melayang]. Kalau yang eleveted tidak mungkin tiangnya dibangun di tengah saluran. Itu mengganggu, itu masuk koordinasi kami," katanya.
BACA JUGA: HUT ke-77 RI, Ratusan Pedagang Pasar Beringharjo Gelar Upacara
Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 di Sleman memasuki tahap landclearing atau pembersihan lahan. Pembersihan lahan dilakukan mulai dari Sanggrahan, Tirtoadi Mlati yang menjadi titik pertemuan antara Tol Jogja-Bawen dengan Tol Jogja-Solo. Pembersihan lahan dilanjutkan hingga wilayah Seyegan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement