Advertisement
Begini Gambaran Tol Melayang dari Purwomartani ke Maguwoharjo

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah sudah merancang bagaimana konstruksi pembangunan tol Jogja-Solo yang melintasi wilayah Sleman di antaranya yang melintasi wilayah Purwomartani, Kalasan hingga kawasan Maguwoharjo, Depok, Sleman. Di wilayah ini akan dibangun tol melayang atau elevated.
Proses pembebasan lahan dan konstruksi tol Jogja Solo terus dilakukan terutama di Seksi 1 dari Kartasura (Sukoharjo) ke Purwomartani (Sleman). Bahkan pembahasan soal trase tol Jogja Solo untuk seksi 3 (Gamping-Kulonprogo) kabarnya sudah rampung dan tinggal menunggu penetapan. Lalu bagaimana dengan nasib seksi 2?
Advertisement
General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin menjelaskan proses pembebasan lahan untuk sementara waktu difokuskan untuk seksi 1 dan seksi 3. Adapun seksi 2 hanya dilakukan untuk sebagian kalurahan saja. Untuk seksi 2 di wilayah Barat Ring Road, ada tiga kalurahan di seksi 2 yang lahannya dibebaskan.
"Itu berada di Trihanggo, Tirtoadi dan Tlogoadi. Ini untuk menghubungkan tol Jogja Solo dengan junction Sleman, fungsinya untuk memberi akses keluar masuk mobil dari tol Jogja-Bawen," katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (24/8/2022).
Selain itu, lahan terdampak yang juga akan dibebaskan berada di Maguwoharjo, Depok untuk memecah kemacetan di jalan Nasional Jogja-Solo. Di Maguwoharjo akan dibangun akses keluar dari tol Jogja-Solo. "Dari Simpang Susun Purwomartani ke Maguwoharjo ini akan dibangun secara elevated di atas Selokan Mataram. Di Maguwoharjo nanti ada pintu keluar," katanya.
Setelah proses konstruksi dilakukan baik di seksi 1 dan seksi 3, pihaknya baru akan melakukan konstruksi untuk seksi 2. "Jadi seksi dua yang pembangunan jalan tolnya elevated [melayang] itu, pembebasan lahannya akan dilakukan setelah seksi 1 dan seksi 3 selesai. Jadi hanya mengubah tahapan segmen [untuk konstruksi]," katanya.
Dijelaskan Amin, saat ini Pemda DIY sendang menyiapkan tim persiapan untuk pengadaan lahan jalan tol Jogja Solo seksi 3. Menurutnya, tidak banyak perubahan trase seksi 3 ini dengan trase sebelumnya. Hanya saja perubahan tetap berada di wilayah Mlangi. "Semua sudah tidak bermasalah [trasenya], sudah diakomodir termasuk yang Mlangi. Seksi tiga sebagian dibangun elevated di atas ring road," kata Amin.
Sebelumnya, PPK Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-Solo wilayah DIY, Dian Hardiyansyah mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan hambatan untuk pengadaan tanah. Bahkan, pengadaan lahan tol untuk seksi 1 Jogja-Solo progresnya lebih cepat dibandingkan konstruksi.
"Penyerapan anggaran pembebasan lahan di LMAN juga paling tinggi dibandingkan PSN lainnya," katanya.
Dian mengatakan proses pengadaan lahan akan dilanjutkan ke seksi 2 di Tirtoadi, Tlogoadi dan Trihanggo. Target pengadaan tanah untuk seksi 1 hingga Purwomartani Kalasan dan Maguwoharjo Depok, diselesaikan tahun ini. Begitu juga untuk seksi 2, khususnya tiga kalurahan (Tirtoadi, Tlogoadi, Trihanggo) dan juga Maguwoharjo.
BACA JUGA: Penganiayaan di Sekitar Asrama Papua Makan Korban Jiwa, Sultan Angkat Bicara
"Pengadaan lahan untuk seksi 1 plus Maguwoharjo dan tiga kalurahan di seksi 2 meliputi Tirtoadi, Tlogoadi, Trihanggo anggaran pengadaan lahannya tahun ini," katanya.
Untuk seksi 3 Tol Jogja-Solo, Dian mengatakan masih menunggu jadwal sosialisasi dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY. "Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dari Pemerintah Pusat terkait Izin Penetapan Lokasi (IPL) pembangunan tol Jogja-YIA sudah kami sampaikan ke Pemda, tinggal menunggu jadwal sosialisasi saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Badan Gizi Nasional Targetkan 82,9 Juta Orang Terima Makan Bergizi Gratis pada November 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak di Parangtritis: Pencarian Hari Keempat Masih Nihil
- Lebaran 2025, Pendapatan Pedagang Pantai Depok Anjlok hingga 50 Persen
- Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional
- Wali Kota Jogja Soroti Libur Lebaran Tak Seramai Tahun Lalu: Ada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- DPRD DIY Siapkan Perda Pengelolaan Perfilman
Advertisement
Advertisement