Advertisement
Buntut Tewasnya Suporter, Bupati Sleman Ingin Pertemukan PSS dan PSIM
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Hingga Selasa (30/8/2022), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman masih belum bertemu dengan manajemen PSS, PSIM, dan Kepolisian untuk membahas agenda penanggulangan kekerasan di kalangan suporter bola, menyusul tewasnya salah seorang reporter PSS belum lama ini akibat dianiaya. Pemkab Sleman berencana mempertemukan PSS dan PSIM.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan agenda pembahasan pencegahan kekerasan akan segera dilakukan. “Akan ada rencana dengan PSS dan PSIM, kita kumpul dan bertemu. Karena ini kan anak-anak kita sendiri. Anak-anak Jogja sendiri,” kata Kustini ditemui seusai mengisi acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, Selasa (30/8/2022) di Lapangan Denggung, Sleman.
Advertisement
Lebih jauh, Ia menyayangkan adanya kejadian yang menimpa Aditya Eka Putranda, 18, suporter PSS Sleman yang tewas dianiaya, diduga terkait sentimen di kalangan suporter sepak bola.
BACA JUGA:Dana Keistimewaan DIY Diperiksa BPK
Kabupaten Sleman sendiri menjadi tuan rumah untuk Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XVI DIY yang akan dilangsungkan pada 1-9 September mendatang. Kendati demikian, Kustini mengatakan tak ada kaitan antara peristiwa penganiayaan dengan Porda. “Porda ini beda dengan Sepak bola, beda dalam arti turnamen ini ada 44 [cabor] yang akan dipertandingkan,” katanya.
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Sleman, Imam Rifai, telah dihubungi untuk dimintai keterangan terkait langkah nyata pencegahan kekerasan yang kerap terjadi di kalangan suporter bola di Sleman. Namun hingga artikel ini terbit, ia belum merespons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sekda Iswar & Ade Bhakti Batal Daftar Pilwalkot Semarang 2024 dari PDIP
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement