Advertisement
Satu Dasawarsa Keistimewaan, Satpol PP DIY Diminta Tertibkan Pemanfaatan Sultan Ground
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY ikut memperingati Satu Dasawarsa Keistimewaan DIY.
Di usia Keistimewaan DIY yang sudah 10 tahun, Satpol PP diminta untuk tetap tegas dalam melakukan penegakan aturan, khususnya yang terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan tanah Sultan Grond dan Pakualaman Grond.
Advertisement
"Penegakan Sultan dan Pakualaman Ground (SG/PAG) seperti diatur dalam Perdais No.1/2017 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten dan Pergub No.34/2017 tentang Tanah Kas Desa," kata Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, Senin (31/8/2022). .
BACA JUGA: Pelaku Perjalanan Wajib Sudah Divaksinasi Booster, Puluhan Penumpang Kereta di DIY Batalkan Tiket
Dia menjelaskan, dalam memperingati Satu Dasawarsa Keistimewaan DIY, pihaknya memang menggelar acara labuhan di Pantai Baron, Gunungkidul pada Sabtu (27/8/2022) lalu. Labuhan tersebut juga diikuti para nelayan dan masyarakat sekitar.
Noviar menjelaskan upacara laut dilakukan untuk menjadikan laut Selatan sebagai pusat ekonomi, budaya dan pariwisata DIY. "Saatnya Samudera Hindia menjadi pemersatu dan kebangkitan ekonomi masyarakat DIY," ucap dia.
Dia menyebut upacara tersebut diikuti beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lain di DIY, serta perwakilan dari pihak Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
“Perwakilan Kraton Ngayogyakarta, KPH Yudonegoro berharap pada kami untuk fokus dalam penertiban tanah Sultan Grond maupun Pakualaman Grond,” ujarnya.
“Satu dasawarsa itu momen yang tak boleh dilewatkan, Satpol PP DIY juga akan lebih giat lagi” kata Noviar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement