Advertisement
Mulai Besok Pagi, Bansos BBM Akan Dibagikan untuk Warga Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Bantuan sosial (bansos) kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mulai disalurkan besok pagi, Jumat (9/9/2022) kepada 86.578 warga Kabupaten Sleman.
Sub Koordinator Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman, Feri Istanto mengatakan penerima bansos BBM adalah penerima bansos reguler.
Advertisement
Bansos BBM akan disalurkan berbarengan dengan program sembako. Sehingga total manfaat yang akan diterima sebesar Rp500.000 terdiri dari bansos BBM Rp300.000 ditambah program sembako Rp200.000.
"Jadi penerima akan menerima Rp500.000, BLT BBM plus bantuan program sembako, total Rp500.000 tunai," ucapnya saat dihubungi, Kamis (8/9/2022).
BACA JUGA: Temuan Mayat Terkubur di Godean, Polisi Masih Identifikasi
Proses penyaluran akan dilakukan melalui komunitas di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan kantor pos, seperti misalnya di balai desa. Diperkirakan 90% penerima akan mengambil bansos melalui komunitas ini.
Kemudian bagi yang tidak bisa hadir di layanan komunitas bisa datang ke kantor pos cabang kecamatan di hari berikutnya. Jika terpaksa tidak bisa hadir karena kondisi seperti disabilitas dan lainnya akan diantar ke rumah penerima.
"Biasanya nanti dari desa akan laporan ini gak bisa ngambil karena kondisi. Biasanya itu penyaluran terakhir setelah di komunitas kemudian di kantor pos ada layanan antar," kata dia.
Sementara itu, Executive Grand Manager Kantor Cabang Utama (EGM KCU) Kantor Pos Yogyakarta, Fahdian Yunardi mengatakan untuk Sleman penyaluran awal akan dilakukan di Kapanewon Mlati dan Ngemplak. "Totalnya ada 86.578 masing-masing menerima Rp500.000 untuk Sleman akan disalurkan Jumat dan Sabtu," paparnya.
Dia menjelaskan penyaluran Bansos BBM akan dilakukan di kantor pos terlebih dahulu untuk permulaan, dilanjutkan ke kapanewon dan titik-titik lainnya agar tidak terlalu jauh. Saat ini menurutnya proses penyusunan jadwal sedang dilakukan.
"Jam 08.00 WIB, diimbau untuk pakai masker. Yang tua, sakit, jompo, atau difabel tidak perlu datang. Nanti petugas pos yang akan mengantar bantuannya ke rumah-rumah. Yang punya anak balita kalau bisa anaknya jangan dibawa, kasihan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tok! KPU Putuskan Dua Caleg Terpilih PDIP Diganti, Ini Penggantinya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
Advertisement
Advertisement