Advertisement

GKR Hemas: Game Online hingga Drakor Tak Harus Menggusur Pancasila

Abdul Hamied Razak
Selasa, 20 September 2022 - 11:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
GKR Hemas: Game Online hingga Drakor Tak Harus Menggusur Pancasila Anggota MPR RI GKR Hemas saat menghadiri Sosialisasi Pancasila di sela puncak event HUT SMA Negeri 1 Sedayu ke-57, Sabtu (18/9 - 2022). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan siswa SMAN 1 Sedayu mengikuti kegiatan Sosialisasi Pancasila yang digelar Anggota MPR RI GKR Hemas di sela puncak event HUT SMA Negeri 1 Sedayu ke-57, Sabtu (18/9/2022). Acara yang dimeriahkan dengan Stand Up Comedy ini berhasil menyedot perhatian ratusan siswa dan juga masyarakat.

Hemas, dalam sambutannya menekankan pentingnya generasi muda untuk terus berkreasi dan berprestasi dengan tidak melupakan semangat kebangsaan, Pancasila, dan local wisdom. Menurut Hemas, kecerdasan harus diimbangi dengan budi pekerti luhur, dan prestasi tidak berarti menenggelamkan diri dalam budaya asing.

Advertisement

"Teknologi dan kebudayaan adalah dua sisi dari sebuah koin. Keduanya sangat dibutuhkan dan tidak bisa dipisahkan. Demikian juga dengan Pancasila dan kemajuan zaman. Adanya gadget, Game online, Drakor, hingga stand up comedy tidak harus menggusur Pancasila, karena Pancasila adalah benteng pengawal yang menjaga jiwa generasi muda Indonesia," kata Hemas di hadapan para siswa.

Hemas juga mengingatkan generasi muda untuk menyaluran kreativitas pada tempat yang tepat, termasuk bila nanti ikut serta dalam kemeriahan Pemilu 2024. Pelaksanaan Pemilu, katanya, merupakan wujud dari Sila Ke 4 sekaligus bisa menjadi ajang generasi muda untuk berpolitik. 

Baca juga: Wisatawan Jogja! 4.000 Pedagang Pasar Beringharjo Bakal Gunakan Transaksi Non-Tunai

"Generasi muda diharapkan tetap memperhatikan aturan penyelenggaraan, toleransi dalam masyarakat, dan juga etika dalam berinteraksi di media sosial. Generasi muda harus menjadi pemilih yang cerdas dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban Jogja," ajak Hemas.

Hemas mengingatkan pengetahuan sejarah generasi muda jangan sampai tercerabut akibat informasi yang cenderung tidak valid dan berasal dari sumber yang unreliable. Apalagi fenomena saat ini generasi muda sibuk dengan gadget dan game online. 

Terkait dengan kondisi kekinian, pengamalan Pancasila, lanjut Hemas bisa menjadi jalan keluar, terutama bila elit politik dan para pebisnis nasional juga memperhatikan masyarakat kecil. 

Menurutnya, Pancasila selalu dimunculkan untuk mengatasi masalah. SMAN 1 Sedayu, lanjut Hemas bisa menjadi contoh bagaimana Iman dan Takwa bisa berjalan seiring dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 

"Sekolah ini juga menjadi contoh sekolah inklusi, sekolah dengan pelestarian lingkungan, dan contoh bagi keberhasilan alumni, di mana salah satu alumninya menembus dunia internasional, dengan menjadi Researcher PhD Programme - University of Leeds di Inggris," ujar Hemas.

Humas SMAN 1 Sedayu Martini mengatakan akhir tahun lalu Perpustakaan Loka Ghana SMAN 1 Sedayu meraih juara kedua lomba perpustakaan tingkat nasional. Perpustakaan ini terdiri dari ruang perpustakaan utama dan ruang perpustakaan pembantu. Fungsi ruang perpustakaan pembantu yang terdiri dari ruang IPA dan IPS untuk mendistribusikan buku paket siswa.

Pepustakaan ini juga memiliki ruang-ruang Pokok Pepustakaan semisal dari Pertamina, BMKG, dan Kementerian Kesehatan. "Nah kunjungan GKR Hemas ini kami harapkan bisa menambah Pojok Kraton. Kami sering menerima kunjungan dari berbagai daerah. Jadi ketika mereka belum ke Kraton, dengan adanya Pojok Kraton tamu-tamu kami bisa mengetahui Kraton Jogja dari sekolah ini," katanya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement