Advertisement

Jalur Searah di Depan Pasar Argosari Gunungkidul Kini Berlaku Nonsetop

David Kurniawan
Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Jalur Searah di Depan Pasar Argosari Gunungkidul Kini Berlaku Nonsetop Aktivitas kendaraan di depan Pasar Argosari. Foto diambil 29 Agustus 2022. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, Gunungkidul – Penerapan jalur searah di depan Pasar Argosari, Kota Wonosari akan diberlakukan selama 24 jam. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul juga bakal menerapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas di seputaran pasar tersebut.

Kepala Bidang Transportasi, Dishub Gunungkidul mengatakan sudah ada rapat koordinasi lintas sektor berkaitan dengan rencana rekayasa arus lalu lintas di sekitaran Pasar Argosari. Rekayasa dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan serta rawan kemacetan di kawasan tersebut.

Advertisement

Dia menjelaskan, hasil rapat koordinasi disepakati tidak ada perubahan karena jalur tetap searah ke timur. Namun demikian, ada perubahan karena akan berlaku selama 24 jam. 

“Selama ini berlaku mulai dari 06.00 WIB-21.00 WIB yang setelahnya bisa dua arah. Tetapi, akan diubah dan pemberlakuan nonsetop selama 24 jam,” kata Bayu kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

BACA JUGA: 140 Polisi Dikerahkan untuk Operasi Zebra di Gunungkidul Sampai 16 Oktober

Dia menambahkan, kebijakan tidak hanya pemberlakuan jalur searah secara nonstop, rencananya juga ada rekayasa jalur di seputaran pasar. Sebagai contoh, di jalan taman parkir selama ini dua arah akan diubah searah dari selatan ke utara.

Hal sama juga dilakukan di jalan timur BNI dan SD Negeri Wonosari 1. Kedua jalur searah dengan laju dari utara ke selatan. “Jalan taman parkir kami buat searah ke utara untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sebab, selama ini ada pengendara dari utara yang belok ke barat kemudian mengarah ke jalan di barat pasar,” katanya.

Selain itu, juga ada upaya penegasan jalur searah di barat Pasar Argosari dengan memasang rambu-rambu. “Di sana sudah satu arah dari utara menuju selatan. Tetapi, banyak yang melanggarnya karena pengendara dari selatan masih banyak yang melintas menuju Jalan Brigjend Katamso di depan pasar,” katanya.

Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan rekayasa arus lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang selama ini sering terjadi. Selain itu, juga untuk mengurangi risiko kecelakaan di seputaran pasar. “Untuk mengurai kemacetan, kami juga sudah melakukan penertiban parkir semabrangan,” katanya.

Disinggung mengenai batalnya perubahan jalur searah dari timur ke barat, Rakhmadian mengakui bahwa kebijakan dibuat berdasarkan sejumlah pertimbangan. Hasil koordinasi dari pihak kepolisian menilai akan berpengaruh terhadap beban volume lalu lintasi di penyangga arus di sekitar. Selain itu, juga diikuti dengan perubahan APILL, rambu dan lokasi parkir yang membutuhkan anggaran besar.

“Dengan berbagai pertimbangan ini, maka arus searah tetap dari barat menuju ke timur,” kata Rakhmadian.

Dia menambahkan, sebelum rekayasa arus ini diberlakukan akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati. setelah itu, nantinya juga ada sosialisasi terkait dengan pemberlakuan kebijakan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement