Advertisement
Ada Lurah Gunungkidul Belum Tahu Among Tani Dagang Layar, Tahunya Cuma Danais
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Among Tani Dagang Layar merupakan salah satu program unggulan yang didengung-dengungkan Pemda DIY sejak lama. Program ini untuk menjadikan wilayah pesisir menjadi halaman utama di DIY.
Meski demikian, hingga sekarang ada sejumlah lurah di Gunungkidul yang belum mengetahui program ini. Salah satunya diakui oleh Lurah Kanigoro, Saptosari, Suroso.
Advertisement
Dia mengakui belum tahu berkaitan dengan program itu. Selama ini yang diketahui hanya masalah tentang Dana Keistimewaan. “Malah belum tahu saya tentang program Among Tani Dagang Layar,” katanya saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Suroso mengungkapkan, keberadaan program masih berkaitan dengan penyaluran Danais ke kalurahan. Meski demikian, dia tidak menampik penyalurannya belum merata.
Dia mencontohkan, di Kanigoro hingga saat ini baru mendapatkan alokasi untuk penanda keistimewaan. “Untuk yang lain belum ada. Padahal kalurahan lain sudah mendapatkan alokasi untuk program lain semisal lumbung pangan mataraman,” katanya.
BACA JUGA: Warga Berharap Jalan di Kawasan Industri Semin Gunungkidul Diperbaiki Semua
Meski belum tahu tentang program Among Tani Dagang Layar, Suroso berharap hal tersebut bisa direalisasikan karena bisa membantu masyarakat pesisir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. “Ya harapannya bisa lebih maju lagi,” katanya.
Senada, Lurah Tepus, Kalurahan Tepus, Hendro Pratopo juga mengaku belum mengetahui apa itu Among Tani Dagang Layar, tetapi ada harapan bahwa program tersebut bisa direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan pesisir.
Topo pun meminta agar wacana menjadikan Pantai Selatan sebagai pusat perekonomian dapat benar-benar diwujudkan. “Jelas kami mendukung karena kalau bisa diwujudkan, maka masyarakat bisa ikut merasakan manfaatnya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
- Pertokoan Malioboro Jogja Dicoret-coret! Pelaku Vandalisme Terekam CCTV
- Penyalahgunaan Narkoba: Polresta Jogja Tangkap 7 Orang, Sita Sabu hingga Obar Berbahaya
Advertisement
Advertisement