Peringati HUT Ke-92, Gereja Santa Theresia Brosot Gerakkan Persaudaraan

KULONPROGO—Tahun 2022 ini Gereja Brosot yang sekarang bernama Wilayah Santa Theresia Brosot memperingati hari ulang tahu yang ke-92. Hari ulang tahun ini dihitung dari mulai pertama kalinya diadakan pelajaran agama katholik di pedukuhan kantongan.  

Pedukuhan Kantongan ini sekarang bernama lingkungan Simon Zelot pada tahun 1930. Dan nama pelindung  gereja diambil dari salah satu dari tiga putra putri Brosot yang pertama kali di permandikan yaitu: Theresia  Sumartin, Bonifasius Kaswan dan Khatarina Sarjilah.

Dalam rangka hut ke-92 ini Gereja wilayah Santa Theresia yang menggambil tema,” Cinta Kasihlah yang Menggerakkan Persaudaraan”  mengadakan serangkaian acara yang digelar mulai bulan Agustus hingga Oktober  untuk memeriahkan  acara.

 Acara yang di gelar meliputi lomba bulu tangkis antar lingkungan kategori tunggal putra dan ganda putra pada 27 Agustus 2022, lomba mewarnai anak anak anak  kategori TK dan SD  pada 4 September 2022, aksi sosial untuk  dua puluh lansia dan umat yang terdampak pandemic pada 4 september 2022, lomba masmur kategori Remaja dan Dewasa pada  11 September  2022, lomba lektor kategori anak anak , Remaja dan Dewasa pada  18 September 2022 dan lomba memasak antar lingkungan kategori Ibu Ibu dan Bapak bapak pada  22 September 2022. Acara rangkaian hut  ditutup dengan misa syukur dan ramah tamah pada 2 Oktober 2022.  

Pada misa syukur Hut gereja kali ini juga sekalian di adakan pelantikan Dewan Wilayah Santa Theresia Brosot periode 2022-2025 Dalam homilinya Romo Petrus Nugroho Agung Sriwidodo Pr  mengatakan perumpaan mengenai burung elang dan burung gagak.

“Burung elang sang penguasa mampu terbang tinggi sedangkan ada burung gagak yang selalu menganggu dan hinggap di badan burung elang, burung elang membiarkan burung gagak hinggap di badannya. Burung elang tanpa mempedulikan tanpa mencelakai tetap terbang tinggi sampai ketinggian yang kurang oksigen hingga burung gagak tidak mampu lagi sehingga jatuh dengan sendirinya.  Demikian juga kita sebagai pengurus gereja pasti ada yang mencemooh dan menilai negative Namun kita jangan menghiraukan biarkan saja kita tingkatkan kemampuan , pelayanan dan dedikasi kita secara lambat laun maka penganggu dan hal hal negatve akan hilang dengan sendirinya,” kata dia.

Romo Agung juga mengucapkan selamat merayakan pesta nama kepada seluruh umat wilayat santa Theresia Brosot  dan dengan acara ini di harapankan  seluruh umat wilayah gereja santa theresia semakin ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan hidup menggereja dalam persaudaraan dan cinta kasih. Hal senada juga di sampaikan oleh ketua wilayah Gereja Santa Theresia Brosot Ibu Christina Eny Etnawati, kegiatan yang ada ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi semua umat lingkungan dalam kegiatan gereja serta menjalin keakraban dan hubungan yg baik antar umat dan meningkatkan semangat menggereja bagi selurauh umat wilayah Santa Theresia Brosot .

Setelah misa Syukur acara di lanjutkan dengan ramah tamah pengumuman hasil lomba  pembagian hadiah  hiburan dan makan bersama.

Hasil Lomba badminton kategori Putri dimenangkan Veronika Sumartini lingkungan Bartolomeus Brosot sebagai Juara I, Juara II Emiliana Lingkungan Yohanes Ngentakrejo, dan Fransisca Irmina lingkungan Alfonsus Lendah sebagai juara III. Sedangkan untuk Ganda Putra Juara I LIngkungan Yohanes Ngentakrejo Juara II lingkungan Bartolomeus  Brosot dan Juara III lingkungan Alfonsus Lendah

Lomba masmur Kategori remaja Juara satu Lingkungan Bartoloeus Brosot Juara dua dan tiga dari lingkungan Yohanes Ngentakrejo. Untuk kategori dewasa Juara satu dari lingkungan Yohanes Ngentakrejo juara dua dari lingkungan Bartolomeus Brosot dan Juara tiga dari Alfonsus Lendah.

Lomba Lektor (Membaca kitab suci) kategori anak anak dimenangkan dari lingkungan alfonsus lendah dan juara dua dari lingkungan Yohanes Ngentakrejo. Sedangkan untuk kategori dewasa juara satu da dua di menangkan oleh lingkungan alfonsus Lendah dan Juara 3 dari lingkungan Bartolomeus Brosot.

Lomba memasak Juara satu dari lingkungan Alfonsus Lendah Juara dua dari Lingkungan Yohanes Ngentakrejo dan juara tiga dari lingkungan Bartolomeus Brosot. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News