Advertisement
Kunjungi Jogja, Bank Pangan Indonesia: Nilai Makanan Mubazir Indonesia Capai Rp350 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Bank Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia/FOI) di Jogja menjadi salah satu tujuan field trip para peserta Regional Technical Workshop on Food Loss and Waste (FLW) G20. Kunjungan itu dilakukan untuk mempelajari praktik pengelolaan potensi food waste yang dilakukan FOI sebagai bank pangan di Jogja.
Founder FOI, Hendro Utomo mengatakan kegiatan tersebut dikelola Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Thunen Institute sebagai organisator isu food loss dan food waste dalam presidensi G20. Field Trip ini diikuti perwakilan dari sembilan negara ASEAN.
Advertisement
Mereka mengunjungi gudang penyimpanan dan pemilahan makanan serta mitra penerima manfaat FOI, yaitu TK Negeri 3 dan Posyandu Sunthi, Kapanewon Kraton, Jogja untuk menyaksikan distribusi makanan kepada balita, anak-anak, dan lansia.
"Indonesia ini memiliki food waste atau kemubaziran makanan yang sangat tinggi. Nilainya mencapai Rp350 triliun, itu setara dengan memberi makan sebanyak 26 juta orang. Sementara orang miskin di Indonesia sebesar itu," katanya, Kamis (6/10/2022).
BACA JUGA: 500 Peserta Bakal Ramaikan Karnaval Puncak Perayaan HUT Ke-266 Kota Jogja, Ini Rute dan Tanggalnya
Setiap minggu, bahan pangan yang terkumpul dari perusahaan ritel seperti Superindo atau pasar-pasar lainnya didistribusikan oleh FOI secara kolaboratif di 43 kota/kabupaten bersama dengan berbagai pihak. "Untuk distribusinya kami bekerjasama dengan JNE Express, yang turut membantu menjangkau bahan pangan ini lebih banyak penerima manfaat," katanya.
Head of Media Relations JNE Express, Kurnia Nugraha menjelaskan distribusi bantuan pangan ini merupakan komitmen JNE untuk terus memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Sesuai tagline connecting happiness, katanya JNE terus mengantarkan makanan berlebih dari retail untuk masyarakat yang membutuhkan, yaitu anak-anak dan lansia.
"Kami berkolaborasi dengan FOI sejak 2018. Untuk di Jogja, JNE berhasil menyelamatkan sekitar 80 ton makanan yang kami distribusikan. Ini kami lakukan secara gratis," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bupati Petahana Pendaftar Pertama Penjaringan Bacabub PDIP Kabupaten Semarang
- Presiden Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor
- Waspada! Gunung Slamet Potensi Lontarkan Lava Pijar, Jalur Pendakian Ditutup
- Sudaryono Blusukan ke Pasar Jungke Jateng, Kenalkan Diri sebagai Cagub Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement