Advertisement

Silaturahmi dengan Warga Terjalin, LDII Balong Belum Diizinkan Beribadah di Masjidnya

Anisatul Umah
Senin, 10 Oktober 2022 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Silaturahmi dengan Warga Terjalin, LDII Balong Belum Diizinkan Beribadah di Masjidnya Ilustrasi puluhan warga Balong Bimomartani Ngemplak mendatangi bangunan yang selama ini digunakan untuk kegiatan LDII. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Meski silaturahmi antara warga Tegal Balong dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang tinggal di Tegal Balong sudah dilaksanakan, nyatanya kegiatan ibadah di masjid LDII Balong belum diizinkan.

Warga kompleks Tegal Balong, Sumijo mengatakan kesepakatan yang diambil setelah dilakukan silaturahmi yakni kegiatan pembangunan dalam bentuk apapun harus dimusyawarahkan dengan warga, melalui Ketua RT, RW, dan Kepala Dukuh.

Advertisement

Selanjutnya, bersepakat memberikan kesempatan bagi warga untuk beribadah di rumah masing-masing atau memanfaatkan rumah ibadah yang ada di lingkungan RT 01, Padukuhan Balong.

"Sementara ini belum [izin ibadah kembali digelar di masjid LDII]. Untuk kelanjutan pembangunan rehab masjid yang telah mempunyai izin dari pemerintah kabupaten belum dilanjutkan, menunggu dari [pemerintah] kabupaten," ucapnya kepada Harianjogja.com, Senin (10/10/2022).

BACA JUGA: Mayat Ditemukan Terapung di Saluran Irigasi di Sleman

Pada dasarnya, upaya menjaga kerukunan bersama-sama juga disepakati antarwarga. Adat istiadat dan norma yang berlaku disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing. "Warga RT 01 sepakat untuk mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kebaikan dan kemajuan bersama," jelasnya.

Pengurus LDII Bimomartani, Suraji mengatakan spanduk penolakan memang sudah dicopot, tetapi izin untuk kembali menjalankan ibadah di masjid tersebut belum diberikan. Jika mau menjalankan ibadah dipersilahkan di rumah masing-masing.

"Jadi kalau mau salat atau apa silakan di rumah masing-masing. Kalau melanggar akan dipasang spanduk lebih tinggi lagi," kata Suraji.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Sleman Sidik Pramono mengatakan saat ini tengah dibangun upaya kesepakatan sesama warga Balong. Tujuannya agar bersama-sama mengedepankan kerukunan.

"Baru dibangun kesepakatan dalam tataran warga Balong semua. Termasuk warga LDII yang tinggal di Balong," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025

News
| Senin, 06 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement