Advertisement
Anggota Panwascam Gunungkidul Diminta Jaga Integritas
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul Tri Asmiyanto meminta kepada anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk menjaga integritas dan profesionalitas saat pengawasan dalam tahapan Pemilu 2024. Total jumlah panwascam di 18 kecamatan atau kapanewon ada 54 orang.
“Sudah dilakukan rekrutmen dan pelantikan terlaksana pada 28 Oktober lalu,” kata Tri, Selasa (1/11/2022).
Advertisement
Menurut dia, pasca-pelantikan anggota panwascam di setiap kapanewon langsung bertugas didalam pengawasan pelaksanaan verifikasi faktual keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu 2024. Tim bekerja untuk mengawasi pelaksanaan validasi yang dilakukan oleh petugas dari KPU Gunungkidul.
“Tahapannya memang masih dalam proses verifikasi faktual keanggotaan partai,” katanya.
Menurut dia, sikan professional dan pentingnya menjaga integritas sebagai bagian menjalankan tugas dalam pengawasan. Selain itu, juga sebagai upaya menjaga netralitas serta menjauhkan dari berbagai permasalahan.
“Tugas harus dimaksimalkan untuk pelaksanaan pemilu yang baik,” katanya.
Anggota Bawaslu Gunungkidul, Rini Iswandari mengatakan, proses rekrutmen panwaslu sudah berkahir. Pada saat pendaftaran ada 285 orang yang berminat menjadi petugas pengawas di kapanewon.
“Saat tes tertulis yang datang hanya 260 pendaftar,” katanya.
Rini mengungkapkan, setelah tes tertulis dilanjutkan wawancara. Didalam tahapan ini ada 108 peserta yang dinyatakan lolos untuk tahapan wawancara.
BACA JUGA: Satker PJN: Banyak Titik Titik Rawan Longsor di Jalur Patuk-Piyungan Belum Bertalut
Menurut dia, ada tiga pendaftar yang ditetapkan sebagai anggota panwascam terpilih. Sedangkan tiga pendaftar tak serta merta langsung tersingkir karena masuk daftar cadangan, sebagai antisipasi adanya proses pergantian antar waktu panwascam.
“Nanti ada perangkingan berdasarkan nilai yang diperoleh. Jika sewaktu-waktu adan PAW maka penggantian akan menggunakan daftar cadangan sehingga tak perlu ada rekrutmen ulang,” katanya.
Dia pun mengakui proses rekrutmen berjalan lancar hingga pelantikan para petugas yang terpilih. “Antusias dari warga juga tinggi. Saat pendaftaran juga tidak ada masa perpanjangan karena kuota minimal enam pendaftar di setiap kapanewon sudah terpenuhi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
- Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman
Advertisement
Advertisement