Advertisement
12 Tahun Tak Digunakan, Eks Bioskop Permata Jogja jadi Tempat Pemutaran FFD 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Festival Film Dokumenter (FFD) kembali hadir tahun ini setelah dua tahun terakhir hadir secara virtual dengan memanfaatkan eks Bioskop Permata sebagai tempat pemutaran film. Berlangsung selama 15-19 November, FFD akan menayangkan 57 film dokumenter dari 18 negara.
Sebelumnya, Bioskop Permata sudah dinyatakan tutup pada 1 Agustus 2010. Pemanfaatan eks Bioskop Permata oleh FFD menambah ruang putar alternatif untuk menayangkan berbagai film.
Advertisement
Pemanfaatan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Perwakilan Kemendikbudristek, Edi Suwandi menjelaskan usaha FFD yang terus bertahan sebagai ruang eksibisi dan apresiasi film-film dokumenter patut dipertahankan.
“Kemendikbudristek mengapresiasi kegiatan ini, bahkan dari dua tahun yang lalu kami sudah hadir di sini, sekaligus mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan festival ini terus berlanjut dan meningkat kualitas dan kuantitasnya,” kata Edi saat sambutan, Senin malam (14/11/2022).
Pemanfaatan kembali gedung eks Bioskop Permata, jelas Edi, cara kreatif untuk terus membuka ruang putar alternatif. “Memanfaatkan bioskop lama ini untuk bisa berkarya dan ini menunjukkan bahwa perbioskopan kita, khususnya di Jogja Ini, mulai sudah bangkit kembali. Mudah-mudahan ini menunjukkan perbangkitan perfilman di Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Bisa Himpun Duit Rp62 Triliun untuk Suntik Mati PLTU
Direktur FFD Kurnia Yudha menjelaskan umur festival yang dikelolanya sudah 21 tahun. “Bukan usia yang pendek lagi FFD ini, sehingga dalam perjalannya selalu ada refleksi agar terus mendukung ekosistem perfilman, khususnya dokumenter,” katanya.
Semangat eksperimentasi dan upaya mengaktivasi ruang, jelas Yudha, dapat menjadi inspirasi bagi semua pelaku perfilman, khususnya dokumenter. “Harapanya ada kesinambungan dalam pemanfaatan gedung eks Bioskop Permata ini,” ujarnya.
Yudha menjelaskan seluruh penyelenggaraan FFD tak dipungut biaya. “Selain pemutaran film, ada talkshow yang membahas isu film dokumenter kontemporer, dan semuanya gratis dan terbuka untuk umum,” jelasnya.
Program film FFD tahun ini terdiri dari dua jenis, yakni Program Kompetisi dan Program Non-Kompetisi. Berbagai genre film dokumenter dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement