Advertisement

Film tentang Sumbu Filosofi Jogja Diluncurkan

CRY222
Kamis, 17 November 2022 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Film tentang Sumbu Filosofi Jogja Diluncurkan Peluncuran film fiksi dan vlog bertajuk Membudayakan dan Memasyarakatkan Sumbu Filosofi - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kebudayaan DIY meluncurkan film fiksi dan vlog bertajuk Membudayakan dan Memasyarakatkan Sumbu Filosofi. Kepala Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi [BPKSF] Dwi Agung Hernanto menyampaikan peluncuran film ini untuk memperkenalkan sumbu filosofis ke masyarakat luas.

Dwi menyampaikan media film dan vlog dipilih untuk menjaring masyarakat milenial. "Sasaran kita selain masyarakat umum, utamanya yang milenial, yang kadang milenial dengan hal yang bersifat budaya agak antipati," kata Dwi dalam Launching Film dan Diskusi bertajuk Membudayakan dan Memasyarakatkan Sumbu Filosofi, hasil kerja sama dengan Harian Jogja tersebut, Kamis (17/11/2022).

Advertisement

Dwi berharap melalui media tersebut informasi yang ingin disampaikan dapat dipahami masyarakat dengan baik.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi menyampaikan sumbu filosofi, yang saat ini sedang diujikan di UNESCO, merupakan area yang dinominasikan sebagai warisan budaya dunia. Dian berharap dengan adanya film ini, masyarakat di area sumbu filosofi dapat memetik manfaat adanya sumbu filosofi sebagai warisan budaya dunia.

BACA JUGA: Puluhan Ojol di Bantul Jadi Korban Orderan Fiktif, Begini Modusnya

"Ini merupakan upaya penyebarluasan informasi yang akan melahirkan peluang untuk memberdayakan masyarakat di area nominasi pada khususnya, dan masyarakat DIY," kata Dian.

Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono menyampaikan, menyiarkan sumbu filosofi menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya ke masyarakat Jogja, tapi juga dunia. "Semoga pesan-pesan yang bagus ini benar-benar ditangkap oleh masyarakat luas," kata Anton.

Film Angkringan Asmara dan Vlog Sumbu Filosofi karya director D.P. Mahardika dan naskah Sirojul Khafid diputar sore itu. Cuplikan salah satu adegan dalam film, pohon-pohon yang berada di sumbu filosofi memiliki arti. Misalnya, pohon Tanjung yang bermakna menyanjung. Konsep sumbu filosofis itu harmonis antara Tuhan, manusia dan alam. Selanjutnya penonton disuguhkan tayangan berkonsep obrolan di angkringan bertopik sumbu filosofis.

Kali ini, Disbud DIY bekerja sama dengan Harian Jogja meluncurkan dua film fiksi dan 20 vlog yang dapat disaksikan melalui Youtube. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi

News
| Kamis, 25 April 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement