Advertisement
659 Peserta Ikuti Sleman Temple Run
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Sleman Temple Run kembali berlangsung pada Minggu (20/11/2022) di Candi Banyunibo, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan.
Sebanyak 659 peserta mengikuti kompetisi lari tahunan ini, termasuk Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Advertisement
Mengenakan nomor BIB 3708, Kustini Sri Purnomo start bersama ratusan peserta lainnya di nomor 7K, tepat pukul 06.30 WIB. Tak hanya Kustini, mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, SInggih Raharjo juga nampak mengikuti Sleman Temple Run di nomor 13K, yang start terlebih dahulu pukul 06.00 WIB.
Sleman Temple Run 2022 diikuti sebanyak 659 peserta yang datang dari berbagai negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Canada dan India. Jumlah peserta tahun ini masih dibatasi lantaran Indonesia masih dalam situasi pandemi.
“Tahun ini kami batasi 659. Nanti tahun 2023 akan kami buka lagi 2.500. Harapan saya dengan adanya Sleman Temple Run ini dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sleman dan bagi peserta luar negeri dapat mengetahui di Sleman banyak candi yang bisa dinikmati,” ujar Kustini.
Ia berterima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya Sleman Temple Run 2022, yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Selain menjadi ajang olahraga, Sleman Temple Run juga telah menjadi sport tourism yang dapat menarik kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menuturkan event yang sudah berlangsung sejak 2015 ini merupakan bentuk promosi destinasi wisata atau sport tourism, khususnya terkait kekayaan wisata cagar budaya berupa candi yang tersebar di Sleman.
“Karena promosi wisata melalui event memberi dampak signifikan terhadap destinasi wisata dalam bentuk tumbuhnya aktivitas ekonomi serta dampak terhadap wisatawan itu sendiri dengan memberikan pengalaman dan kenangan yang spesifik,” katanya.
Untuk menambah daya tarik, Sleman Temple Run kali ini juga akan menampilkan potensi masyarakat lokal di sepanjang rute lari, seperti jathilan di Watu Balik, hadroh dan badui di Umbulsari, srandul di Candi Ijo, barongan di Candi Barong dan lainnya.
Adapun hadiah bagi para pemenang baik kategori putra maupun putri yakni kategori 25K juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp8 juta dan juara 3 Rp6 juta. Kategori 13K juara 1 Rp8 juta, juara 2 Rp6 juta dan juara 3 Rp4 juta. Kategori 7K juara 1 Rp1,5 juta, juara 2 Rp1 juta dan juara 3 Rp500.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Rangkuman Detik-Detik Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu
- Berkat Sop Duren, Musrenbang Kelurahan Sine Sragen Kini Lebih Tepat Sasaran
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement