Advertisement
Longsor dan Banjir Terjang Gunungkidul Pasca Hujan Rabu Pagi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Hujan mengguyur sebagian besar wilayah DIY pada Rabu (30/11/2022) pagi. Hujan yang terjadi sejak dini itu menimbulkan dampak hidrometeorologi di sejumlah wilayah, termasuk Gunungkidul.
Dari informasi Tim Sar yang diterima Harianjogja.com, ada sejumlah peristiwa alam yang terjadi di Bumi Handayani tersebut.
Advertisement
Berikut ini laporan yang dihimpun dari berbagai sumber berdasarkan update pukul 7.35 WIB:
1. 06.32 WIB: banjir Jembatan Wiladeg, Karangmojo
2. 06.35 WIB: info awal 3 orang terjebak di Sokoliman, Karangmojo
3. 06.42 WIB: pantauan banjir di Sanggrahan, Ponjong
4. 07.03 WIB: info awal longsor di Gentungan, Karangmojo
5. 07.08 WIB: pantauan air di Jembatan Jelok, Beji, Patuk sudah setara jembatan kecil Wulenpari
6. 07.19 WIB: info awal bebatuan ambrol disertai pohon, menghalangi separuh jalan di Pokcucak
7. 07.33 WIB: info luapan air masuk ke pemukiman di Karangmojo
Baca juga: Sleman Hujan Sejak Pagi, Bagaimana Wilayah Lain Hari Ini?
Sebelumnya diberitakan Harianjogja.com dua siswa SMK di Gunungkidul terseret arus di Kali Branjang di Sokoliman, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Rabu (30/11/2022) pagi. Keduanya dapat diselamatkan beserta sepeda motor yang dikendarai.
Jogoboyo Bejiharjo, Ariyanto mengatakan, siswa SMK yang terseret atas nama Muhammad Ardian asal Ponjong dan Ari Herlambang asal Kalurahan Jatiayu, Karangmojo. Keduanya terseret arus pada saat akan menyeberang Jembatan Sokoliman yang sedang banjir karena hujan deras sejak Rabu dini hari.
Peristiwa terseretnya dua siswa bermula saat Muhammad menghampiri Ari di rumahnya di Jatiayu untuk berangkat ke sekolah bersama-sama di SMK Negeri 2 Wonosari. Menurut Ariyanto, keduanya tidak begitu hafal medan karena jembatan tidak tergenang, meski di sisi utara jalan sudah dilewati banjir.
Terlebih lagi, sambung dia, keduanya juga terburu-buru ke sekolah karena ada acara yang harus diikuti. “Jadi nekat menyeberang, tapi tidak tahunya jalan lebih rendah dari jembatan sehingga keduanya terseret bersama motor yang ditunggangi,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu siang.
Baca juga: Sleman Hujan Sejak Pagi, Bagaimana Wilayah Lain Hari Ini?
Meski terseret keduanya bisa berpengangan pohon kayu putih yang banyak tumbuh di sekitar lokasi. Warga yang melihat kejadian langsung melaporkan ke Pemerintah Kalurahan.
Upaya pertolongan pun dilakukan dengan menggunakan tali serta jaket pelampung oleh warga setempat bersama dengan tim relawan pengurang risiko bencana. Kedua siswa dan motor yang dipakai dapat diselamatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kapal Perang Belanda Akan Berlabuh di Tanjung Priok 15-17 Mei 2024
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Silaturahmi, Gembira Loka Gelar Halabihalal
- Inf Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY, Senin 13 Mei 2024
- Peringatan Hadeging Pakualaman ke-212, Berikut Rangkaian Acaranya
- Kemenag DIY Berangkatkan 3.402 Calon Haji, Usia Tertua 95 Tahun
- Nihil Pendaftar, Pilkada Serentak 2024 di DIY Tanpa Calon Perseorangan
Advertisement
Advertisement