Advertisement
Konsumsi Belalang Beracun, Warga Gunungkidul Ini Meninggal

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Warga Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan dihebohkan dengan meninggalnya Musri, 51, karena mengonsumsi belalang beracun. Diketahui belalang yang menyebabkan meninggal dunia setelah dikonsumsi tersebut berjenis bulus.
Kronologi peristiwa nahas tersebut terjadi saat Musri dan suaminya, yaitu Kisman menyantap belalang bulus yang ditangkapnya di ladang pada Sabtu (3/12/2022). Musri sendiri yang menangkap dan memasak belalang tersebut.
Advertisement
Diketahui Musri memakan tiga ekor belalang bulus sedangkan Kasiman memakan satu ekor. Setelah memakan, Musri langsung muntah-muntah. Mendapati istrinya muntah-muntah, Kasiman langsung membawa Musri ke RSUD Wonosari pada pukul 16.00 WIB.
Selang sehari, Musri dibawa pulang ke rumah dan sampel darahnya masih diperiksa oleh RSUD Wonosari. Di rumah, bukannya membaik Musri malah masih muntah-muntah dan diberikan minuman air kelapa. Setelahnya, pada Senin (5/12/2022) pagi, Musri sudah meninggal dunia.
Kepala Polsek Paliyan AKP Solechan membenarkan kronologi peristiwa tersebut. “Korban meninggal pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB di rumahnya di Dusun Sodo,” katanya, Senin.
Solechan menduga meninggalnya korban karena mengonsumsi belalang bulus yang memang dikenal beracun. “Bentuk belalangnya berbeda dengan belalang yang dikonsumsi pada umumnya,” ujarnya.
Atas insiden tersebut, Solechan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. “Supaya tidak mengulang hal ini kami minta untuk lebih berhati-hati, jangan mengonsumsi makanan yang berpotensi beracun,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tabrakan Scoopy vs Vario, 2 Orang Terluka
- Ambrol Akibat Banjir, 2 Jembatan di Pleret Bantul Akan Segera Diperbaiki
- Lansia Pengendara Motor Meninggal Dunia Seusai Ditabrak Truk Tronton di Jalan Jogja-Solo
- Aparatur Nagari Ngayogyakarta Dibahas dalam Simposium Dihadiri Peneliti Berbagai Negara
- Pengelolaan Sampah Kota Jogja, Empat Kelurahan di Kemantren Tegalrejo Gunakan Transporter
Advertisement