Advertisement
BPBD Sleman Kirim 13 Personel ke Cianjur untuk Tangani Dampak Gempa
Advertisement
SLEMAN—Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman kembali dikirim ke Cianjur untuk menangani dampak gempa. Ini merupakan pelepasan tim TRC tahap kedua setelah tim pertama dikirim pada November.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan bantuan tahap kedua ini merupakan hasil dari evaluasi dan asesmen dari pengiriman tim tahap pertama. Di tahap kedua ini, ada 13 personel yang dikirim menggunakan tiga armada.
"Target kami pada tahap kedua ini yakni dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat di sana untuk segera bangkit setelah gempa," ucapnya, Kamis (8/12/2022).
Makwan menyebut tim tahap kedua membawa tenda keluarga sebanyak 15 unit, alat kerja bakti, serta titipan dari Kalurahan Margodadi yakni logistik untuk anak-anak sekolah seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya.
"Tim BPBD Sleman akan berada di sana selama empat hari tepatnya di Dusun Pawati, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur."
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa melepas langsung TRC BPBD Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Selasa (8/12/2022). Danang mengatakan tim tahap kedua yang dikirim memiliki persiapan yang maksimal untuk misi kemanusiaan.
Danang berharap bantuan tim tahap kedua ini bisa memenuhi kebutuhan terkait kekurangan pada saat tahap yang pertama lalu sehingga beban korban gempa di Cianjur bisa berkurang.
"Saya berharap dengan bantuan tahap kedua ini dapat meringankan beban serta menunjukkan kepedulian masyarakat Kabupaten Sleman terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur," paparnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement