Advertisement
Produksi Perikanan DIY Belum Dapat Penuhi Kebutuhan Konsumsi Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY menyebut jumlah produksi perikanan di DIY belum dapat mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Kepala DKP DIY Bayu Mukti Sasongko mengatakan kenaikan produksi ikan belum mengimbangi kenaikan kebutuhan ikan di DIY. “Kamimasih mendatangkan ikan dari luar [luar DIY]. Dalam satu tahun kemampuan produksi [ikan] sekitar 100.000 ton lebih sedikit, padahal kebutuhan sekitar 120.000 ton per tahun,” ucap Bayu, Rabu (11/1/2023).
Advertisement
Guna memenuhi kurangnya jumlah produksi ikan, DIY mendatangkan ikan budi daya dari Boyolali dan Tulungagung. Sementara, perikanan tangkap dipasok sebagian besar dari Semarang. Bayu mengatakan produksi perikanan budi daya di DIY sekitar 90.000 ton per tahun. Adapun produksi perikanan tangkap sekitar 6.000 ton per tahun.
BACA JUGA: Cerita Warga yang Sedih meski Mendapat Ganti Rugi Tol Jogja Solo Miliaran Rupiah
“Ikan yang banyak tersedia ikan budi daya. Konsumsi ikan DIY naik terus. Sampai saat ini sudah sekitar 27 kilogram per orang per tahun,” ucapnya.
Bayu mengatakan tahun ini produksi ikan budi daya ditargetkan dapat mencapai lebih dari 97.000 ton. Menurutnya, Kabupaten Sleman selama ini menyumbang paling banyak untuk jumlah produksi perikanan budi daya per tahunnya. “Sleman sekitar 55-57 persen dari jumlah pasokan ikan di DIY,” katanya.
Sementara, produksi perikanan tangkap tahun 2023 ditargetkan mencapai 7.000 ton.
Bayu menyampaikan produksi ikan budi daya dan ikan tangkap diupayakan terus meningkat dengan memanfaatkan teknologi. Ia mencontohkan beberapa teknologi yang digunakan antara lain bioflok dan sistem kincir angin. “Nanti tebar ikannya menjadi banyak sampai tiga kali lipat, sehingga dengan luasan [luas lahan untuk budi daya ikan] yang sama, produksinya bisa meningkat sampai tiga kali,” kata dia.
Selain itu, berbagai upaya juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah produksi ikan tangkap, antara lain dengan meningkatkan sumber daya nelayan, menambah sarana, dan prasarana untuk menangkap ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement