Advertisement
Gunungkidul Klaim Sukses Kendalikan Serangan Hama Pertanian
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul mengklaim serangan hama di musim tanam pertama relatif terkendali. Total lahan yang ditanami padi mencapai 47.913 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan serangan hama meliputi walang sangit, tikus, hingga hama pengerek batang. Meski demikian, ia memastikan serangan masih di bawah ambang batas toleransi sehingga tidak mengancam produktivitas lahan.
Advertisement
“Masih aman dan bisa dikendalikan sehingga ancaman tidak meluas,” kata Rismiyadi, Rabu (11/1/2023).
BACA JUGA: Tinggalkan Motor 2 Hari, Mahasiswa UIN Jogja Mengaku Ikuti Burung dan Tersesat di Merapi
Dia memastikan upaya pengawasan lapangan terus dilakukan hingga masa panen tiba. Di masa tanam pertama ini ada lahan seluas 47.913 hektare yang ditanami padi.
Dia memperkirakan mulai akhir Januari hingga Februari 2022, Gunungkidul memasuki masa panen raya padi. “Mudah-mudahan panennya bisa optimal untuk mendukung ketahanan pangan di Gunungkidul,” katanya.
Rismiyadi mengakui ada sebagian wilayah yang terancam serangan hama burung pipit. Meski demikian, ia mengklaim potensi ancaman bisa ditekan. Selain karena masa tanam yang serentak, ancaman dapat dikurangi dengan pemasangan jaring di sawah. Plastik perak yang berkilauan juga dipasag guna menghalau serangan burung
“Serangan emprit juga relatif terkendali,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Syahdu! Makan Malam Pemimpin Negara di World Water Forum Bali Diiringi Lantunan Sape
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 19 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 19 Mei 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Bulan Mei 2024
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
- Panduan Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus, Malioboro, Terminal Giwangan hingga Prambanan
Advertisement
Advertisement