Advertisement
Pemkab Sleman Beri Fasilitas ke Lima Radio Komunitas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Kominfo memberikan fasilitas radio komunikasi kepada lima Radio Komunitas di wilayah Sleman. Lima radio komunitas ini memiliki jumlah keanggotaan yang banyak.
Di antaranya Radio Komunitas Balarente, Radio Komunitas Peduli Merapi, Radio Komunitas Cakra PMI, Radio Komunitas Turgo Asri, dan Radio Komunitas SKSB. Fasilitas ini diberikan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Advertisement
Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantoro mengatakan ini menjadi salah satu bentuk upaya mencapai sinergitas, penyampaian informasi dari pemerintah daerah kepada masyarakat melalui radio komunitas.
"Di Kabupaten Sleman ini terdapat banyak radio komunitas. Namun sementara ini baru lima radio komunitas yang bisa difasilitasi radio komunikasi oleh Pemerintah," ucapnya dalam acara penyerahan fasilitas radio komunikasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Pembuang Bayi di Tempat Sampah Ditahan, Pacar yang Menghamili Justru Bebas, Kok Bisa?
Selain memberikan bantuan fasilitas radio komunikasi, Kominfo juga melakukan kerjasama dengan Polresta Sleman untuk memasang repeater yang berlokasi di lereng merapi dengan ketinggian 72 meter.
"Dilengkapi juga dengan CCTV untuk melakukan pemantauan aktivitas gunung merapi."
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan melalui fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Sleman diharapkan bisa memperlancar proses penyebaran informasi yang dibutuhkan masyarakat sampai tingkat kalurahan.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kata Kustini. radio komunitas banyak membantu pemerintah dalam melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat. Terlebih informasi terkait kondisi aktivitas merapi maupun potensi bencana yang ada di wilayah Sleman.
"Di samping berkembangnya teknologi informasi, keberadaan radio komunitas sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi tertentu seperti bencana erupsi, banjir dan informasi lainnya," kata Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement