Advertisement
Tekan Kasus Campak, Anak Diharapkan Segera Diimunisasi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinkes Kulonprogo terus melakukan upaya penekanan kasus campak. Imunisasi menjadi salah satu aspek terpenting dalam penekanan kasus campak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo, Rina Nuryati menerangkan upaya penekanan angka kasus campak di Kulonprogo bakal terus dilanjutkan pada 2023. Hal ini menyusul meningkatnya kasus campak di berbagai daerah di Indonesia. "Di nasional ada peningkatan kasus di beberapa provinsi. Jadi kita juga harus waspada di Kulonprogo," terangnya pada Senin (23/1/2023).
Advertisement
Menurutnya kasus campak erat kaitannya dengan cakupan imunisasi dasar lengkap. Targetnya 95 persen sasaran anak harus telah diimunisasi.
"Di Kulonprogo itu capainnya untuk Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) itu sudah 98 persen dan yang campak bias sudah 99 persen. Namun begitu kita tidak boleh lengah," ujarnya.
Baca juga: Penderita Hipertensi Wajib Setop Konsumsi Garam
Pada 2022 lalu, Rina mencatat ada enam kasus campak di Kulonprogo. Enam kasus tersebut tersebar di beragam wilayah dengan periode waktu yang berbeda-beda serta tidak ditemukan kaitan secara epidemiologi.
"Ini menjadi kewaspadaan juga di masyarakat nanti kalau ada yang anak-anak demam kemudian muncul ruam-ruang harus segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan," terangnya.
Untuk menekan angka kasus campak, skema imunisasi serupa akan semakin digencarkan pada 2023. "Tetap seperti tahun kemarin cuma kita lebih meningkatkan lagi," jelasnya.
Rina mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui anaknya belum menjalani imunisasi campak bisa segera menuju ke Puskesmas terdekat. Petugas akan memeriksa imunisasi apa saja yang sudah diterima anak apakah sudah lengkap atau belum.
"Imbauan kita ke masyarakat untuk mengecek lagi buku KMS-nya apakah sudah lengkap imunisasinya apa belum. Stok vaksin aman," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cegah DBD, Warga Bisa Dapatkan Abate Gratis di Puskesmas dan Kader Posyandu
- Sapa Penggemar, NCT Dream Bahagia Gelar Konser Stadion Perdana di Jakarta
- Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Razia Kelaikan Angkutan Umum di Semarang
- 14 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Dilanjutkan
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement