Advertisement
Bupati Gunungkidul Minta Panewu Jadi Duta Belasungkawa
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta para panewu untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada masyarakat yang ada anggota keluarganya meninggal dunia.
Hal ini disampaikan pada saat memberikan penghargaan kepada panewu yang aktif berpartisipasi dalam gerakan belasungkawa di Kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Rabu (25/1/2023).
Advertisement
“Kepada seluruh panewu pada saat menyerahkan akta kematian, kartu keluarga maupun KTP-el yang diberikan saat takziah juga menyertakan ucapan belasungkawa,” kata Sunaryanta di sela-sela sambutannya, Rabu siang.
Menurut dia, pemberian ucapan belasungkawa agar masyarakat bisa lebih dekat dengan perangkat maupun pimpinan daerah. Hal ini dibutuhkan agar sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat dapat terus ditingkatkan. “Saya ucapkan selamat kepada Panewu Tepus dan Semin yang mendapatkan piagam penghargaan dalam gerakan pembelasungkawaan,” katanya.
BACA JUGA: Dijanjikan Fasilitas Berjualan, Warga Buka Blokade Akses ke Pantai Widodaren Gunungkidul
Kepala Disdukcapil Gunungkidul, Markus Tri Munarja mengatakan, gerakan pembelasungkawaan yang dilakukan oleh panewu merupakan bagian dalam program tertib administrasi kependudukan. Pasalnya, ada program memberikan dokumen akta kematian sebelum jenazah dikebumikan.
“Tidak hanya akta kematian, tapi juga Kartu Keluarga maupun KTP-el dengan status baru. sekarang sudah bisa dijalankan,” katanya.
Dia menjelaskan, hingga sekarang ada Kapanewon Semin dan Tepus menjadi wilayah yang aktif menyerahkan akta kematian ke warganya. Oleh karenanya, panewu di kedua kapanewon mendapatkan piagam penghargaan dari bupati. “Saya mengajak kepada semua panewu untuk meningkatkan pelayanan pelayanan adminduk dengan kualitas prima serta mamu bersinergi dengan kalurhan guna mewujudkan program tertib adminduk,” katanya.
Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan, Disdukcapil Gunungkidul, Ruspamilu Yulianto menambahkan, sesuai dengan instruksi dari bupati, didalam gerakan pembelasungkawaan tidak hanya menyerahkan dokumen administrasi kependudukan yang baru. Melainkan, pada saat penyerahaan juga ada ucapan tanda belasungkawa yang berasal dari bupati. “Bentuknya piagam belasungkawa denga tanda tangan elektronik dari bupati,” katanya.
Menurut dia, disdukcapil berkomitmen untuk memberikan kemudahan layanan dalam upaya mewujudkan tertib adminduk. Pasalnya, pengurusan dokumentasi kependudukan tidak harus dilakukan ke kantor disdukcapil karena sudah bisa diakses di kapanewon maupun kalurahan.
“Untuk kartu identitas anak, kami juga sudah bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit sehingga bisa diberikan setelah proses persalinan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
- Calon PPK Kota Jogja untuk Pilkada 2024 Dijadwalkan Tes CAT Besok
- Pemda DIY Akan Buka 2.944 Formasi CPNS dan PPPK di 2024, Ini Rinciannya
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
Advertisement
Advertisement