Advertisement
Sri Sultan Wacanakan Bansos Seumur Hidup, Begini Respons Dinsos Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mewacanakan gagasan pemberian bantuan sosial (bansos) seumur hidup kepada warga lnsia yang sudah tidak produktif.
Terkait dengan hal ini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti justru mengaku belum tahu menahu berkaitan dengan program tersebut. Dia menilai untuk pelaksanaan masih menunggu informasi resmi terlebih dahulu.
Advertisement
“Kalau masih wacana, maka belum bisa menyampaikan. Besok kalau sudah ada kepastian akan kami sampaikan langkah apa yang akan dilakukan,” kata Asti kepada Harianjogja.com, Kamis (26/1/2023).
Meski begitu, dia mengaku siap mendukung Pemda DIY dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan program dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tentunya kami akan mendukung secara penuh,” katanya.
BACA JUGA: Atasi Kemiskinan di DIY, Sultan Jogja Ingin Beri Bansos Seumur Hidup
Asti mengatakan, untuk permasalahan lansia, hingga sekarang ada 1.760 orang yang berstatus terlantar. Upaya penanganan sudah dilakukan melalui berbagai program.
Sebagai contoh, mayoritas lansia terlantar sudah mendapatkan program bantuan sosial dari Pemerintah Pusat. Selain itu, juga ada bantuan permakanan yang diberikan oleh Pemkab Gunungkidul. “Program bansos dan permakanan masih jalan dan tahun ini masih dilaksanakan,” katanya.
Asti menambahkan, untuk upaya pengentasan kemiskinan memang dibutuhkan kerja sama lintas sektor serta melibatkan peran serta dari Pemerintah Pusat, provinsi hingga kabupaten. “Sudah ada program yang dipersiapkan dan mudah-mudahan jumlah keluarga miskin di Gunungkidul bisa terus berkurang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tok! KPU Putuskan Dua Caleg Terpilih PDIP Diganti, Ini Penggantinya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
Advertisement
Advertisement