Gelar Musrembang 2024, Kapanewon Mlati Fokus Bangun Infrastruktur
Advertisement
SLEMAN—Kapanewon Mlati, Sleman, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2024 di Pendopo Kapanewon Mlati, Rabu (1/2/2023). Berbagai usulan dari masyarakat akan ditampung dan ditindaklanjuti. Infrastruktur menjadi salah satu fokus pembangunan Kapanewon Mlati tahun depan.
Panewu Mlati Arifin mengatakan perencanaan pembangunan harus mengacu pada rencana jangka panjang. Pembangunan yang akan dicapai adalah visi bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. "Wujudkan Sleman rumah bersama yang sejahtera, cerdas, berdaya saing, menghargai perbedaan, dan punya jiwa gotong royong," ucapnya dalam acara Musrembang.
Advertisement
Namun, dalam mengupayakan pembangunan ada hal-hal dinamis yang terjadi. Seperti pandemi Covid-19 sehingga. "Sudah pasca-pandemi Covid-19, namun demikian tentu kondisi ekonomi sosial masyarakat masih berimplikasi terkait hal itu. Di Kapanewon Mlati tema pembangunan di 2024 memantapkan infrastruktur, transformasi ekonomi, SDM handal dan berbudaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Mlati Yuni Suryani mengatakan target pembangunan infrastruktur adalah jalan lingkungan, drainase, dan sumur resapan. Diharapkan semua bisa rampung di 2024 mendatang.
"Masih ada saluran irigasi yang belum terbangun sama sekali. Sehingga diharapkan dengan adanya Musrembang usulan yang masuk bisa terakomodir semua," paparnya.
Selain infrastruktur, tahun depan juga akan dilakukan pembangunan non fisik, seperti UMKM dan pertanian. Bagi keluarga miskin akan ada anggaran khusus untuk melakukan pelatihan boga sehingga bisa mandiri ekonomi. "Banyak masyarakat miskin yang mengharapkan bantuan dari pemerintah. Kami dari kapanewon dan kalurahan akan memberikan pelatihan dan diharapkan bisa mandiri."
Dia mengatakan forum anak juga diberikan ruang untuk menyampaikan usulan. Tujuannya agar generasi muda ini tidak terjebak ke dalam pergaulan yang salah.
"Karang Taruna kami usulkan pelatihan pertanian milenial. Tidak ketinggalan PKK mengusulkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk dimanfaatkan dengan hidroponik. Kami menampung berbagai usulan, dari puskesmas, pertanian, forum anak, PKK, dari forkom kami fasilitasi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
Advertisement
Advertisement