Advertisement
Kepala OPD di Gunungkidul Wajib Ikuti Latihan Fisik, Ini Alasan Bupati
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Gunungkidul diwajibkan mengikuti kegiatan kesamaptaan seperti lari keliling lapangan, lari multistage, serta kegiatan fisik lainnya, di antaranya push up dan sit up.
“Tidak hanya kepala OPD. Saya ingin kesamaptaan juga menyasar seluruh aparatur sipil negara [ASN] di lingkup Pemkab Gunungkidul,” kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Jumat (10/2/2023).
Advertisement
Menurut Sunaryanta, kegiatan olahraga yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin. Minimal dalam setahun ada dua kali program kesamaptaan. “Pelaksanaan tidak dilakukan sendiri, tetapi mendapatkan pendampingan dari personel TNI di Kodim 0730/GK,” katanya.
Surnaryanta berpendapat dengan rutin melakukan olahraga, maka daya tahan tubuh jadi semakin kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Pasalnya, dengan menjaga kebugaran tubuh maka fokus kerja juga akan meningkat. “Dengan sehat maka kinerja dapat lebih dioptimalkan. Selain itu, juga siap menjalankan tugas kapan saja dibutuhkan,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Sunaryanta Ancam Pecat Guru Cabul di Gunungkidul
Menurut dia, dorongan untuk terus menjaga kesehatan tidak hanya dikhususkan bagi para pegawai di lingkup pemkab. Namun demikian, Sunaryanta juga meminta kepada masyarakat untuk rajin berolahraga.
“Sehat ini penting karena dengan kesehatan maka aktivitas bisa lebih leluasa dan optimal. Hal berbeda kalau sakit, mau apa-apa tidak bisa sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti kegiataan kesamaptaan di Gor Handayani tersebut. Dia pun mengikuti seluruh kegiatan yang dipergunakan dalam rangka melatih fisik ini. “Harus bangun lebih awal karena jam 06.00 WIB sudah dimulai,” katanya.
Menurut dia, kegiatan ini sudah sering dilaksanakan dan memberikan manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Adapun tujuannya agar tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. “Tentunya siap mengikuti. Meski ada rasa capek, tapi manfaatnya juga akan dirasakan untuk menjaga kesehatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement