Serikat Buruh KSPN Gelar Kongres di Jogja, Bahas Penolakan Perppu Cipta Kerja

Harianjogja.com, JOGJA— Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) menggelar kongres di Jogja, Rabu (15/2/2023). Selain memiliki presiden KSPN, pertemuan yang dihadiri para buruh itu juga membahas sejumlah isu krusial terutama Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No.2/2022 tentang Cipta Kerja.

Pembukaan kongres itu dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Disnakertrans DIY serta kabupaten kota, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan Polda DIY. Sekjen KSPN Ahmad Mustaqim menjelaskan agenda kongres itu merupakan pemilihan Presiden KSPN, akan tetapi ada sejumlah isu yang selama ini menjadi persoalan para buruh turut akan dibahas di forum. Salah satunya Perppu Cipta Kerja yang sampai saat ini tetap ditolak buruh.

BACA JUGA : Perppu Cipta Kerja Diminta Dicabut Karena Tak Penuhi Unsur

“Selain pemilihan presiden [KSPN], kami juga akan membahas soal Perppu nomor 2 tahun 2022 yang dikeluarkan oleh pak Jokowi untuk melegitimasi UU ciptakerja, yang sampai sejauh ini masih kami tolak. Sampai sekarsng kami belum sepakat dengan perpu Cipta Kerja ini,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Ia mengatakan sebagai Langkah penolakan beberapa buruh melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ia berharap pemerintah bisa mengakomosasi aspirasi dari para pekerja.

“Karena menurut kami ada beberapa pasal memberatkan, salah satunya terkait dengan kontrak, kemudian kompensasi yang sangat mendegradasi, yang dulu di Undang-Undang Nomor 13 mendapat dua kali ketentuan, sekarang berdasar UU ciptaker hanya satu kali ketentuan,” ujarnya.

Lewat kongres tersebut, organisasi akan berupaya mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan hak-hak pekerja atau buruh. Sekaligus mengakomodasinya, agar para pekerja di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kehidupan layak. “Seperti mendapatkan upah sesuai aturan perundang-undangan, dan tentunya sesuai dengan kebutuhan hidup layak di wilayah masing-masing,” katanya.

BACA JUGA : Deretan Poin Kontroversial di Perppu Cipta Kerja

Koordinator Pemberdayaan Organisasi Pekerja dan Organisasi Pengusaha Kementerian Ketenagakerjaan Kresensia Harianja yang hadir tak bersedia memberikan komentar lebih jauh terkait substansi pertemuan KSPN. Akan tetapi ia menyampaikan harapan kongres itu berjalan lancar dan  membawa organisasi ke arah lebih baik.

“Yang jelas siapa pun yang terpilih menjadi pimpinan KSPN ini harapannya bisa membawa organsasi menjadi lebih baik sehingga persoalan internal organisasi semakin berkurang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News