Advertisement
Setelah Lebaran, Simpang OB Dipasangi Lampu Bangjo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman akan segera memasang lampu bangjo (traffic light) atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di Simpang Outlet Biru (OB) Selokan Mataram.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman, Bambang Sumedi Laksono mengatakan maksimal setelah Lebaran 2023, APILL sudah terpasang.
Advertisement
Saat ini, kata dia, lampu APILL masih proses pengadaan. Setelah dipasang APILL, lalu lintas akan kembali menjadi dua arah. "Habis Lebaran sudah harus terpasang," ucapnya kepada Harianjogja.com, Rabu (15/2/2023).
Sementara terkait dengan anggaran, Bambang belum bisa menyampaikan karena belum ada pemenang lelangnya. Rapat untuk kesiapannya terus dilakukan.
BACA JUGA: Canggih! Lampu APILL di Jogja Akan Otomatis Hijau saat 2 Kendaraan Ini Lewat
Seperti yang dilaksanakan hari ini, Rabu, di Kantor Kapanewon Depok, Dishub menampung masukan dari beberapa pihak. Mulai dari warga yang diwakili RT dan RW, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Satpol PP dan lainnya.
"Ini kan nanti di simpang empat, kalau masalah waktu [lama lampu menyala merah] kami survei dulu. Jumlah kendaraan yang lewat, kami cari waktu yang optimal," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, berdasarkan forum lalu lintas yang pertama kali digelar, menyepakati penyelesaian jangka panjang di Simpang OB. Sehingga koordinasi terus dilakukan.
"Kami tadi mencari bagaimana tanggapan dari masyarakat. Kedua ada masukan enggak dari peserta yang hadir. Dari kepolisian, dari stakeholder setempat," ujar dia
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan saat ini adalah untuk memecah kemacetan dengan membuat jalan satu arah pada pukul 15.00 WIB-18.00 WIB. Meski demikian banyak pengguna jalan yang melanggar. Meski demikian, Bambang menegaskan jika rekayasa tersebut tetap berlaku.
"Faktor manusia juga berpengaruh, sebaik apapun dan selengkap apapun [rambu dipasang] kalau manusianya gak mentaati aturan gak akan berjalan efektif," sesalnya.
Salah satu pengguna jalan, Ria, 20 mengatakan memang banyak masyarakat pengguna jalan yang tidak menaati rambu. "Saya juga kadang lewat gak sesuai rambu, tetap macet juga." ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- KPU Prediksi Calon Kepala Daerah Jalur Independen Tak Sebanyak Pemilu Lalu
- Berhasil Comeback, Jakarta Electric PLN Tekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
- Penyimpangan Kebebasan Pers! PBB Kecam Penutupan Kantor Al Jazeera di Israel
- Satpol PP Gunungkidul Tertibkan Baliho Pilkada 2024 Tak Sesuai Aturan
Berita Pilihan
Advertisement
AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement