Advertisement

Batu Seukuran Orang Dewasa Mengancam Rumah Warga di Bantul

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 19 Februari 2023 - 17:17 WIB
Bhekti Suryani
Batu Seukuran Orang Dewasa Mengancam Rumah Warga di Bantul Ilustrasi longsor. - Pixabay/Saiful Mulia

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari belakangan menyebabkan beberapa kejadian bencana seperti gerakan tanah yang berdampak pada rusaknya rumah-rumah di Kabupaten Bantul. Seperti pada Rabu (15/2/2023) hujan deras beserta angin membuat tanah di Dusun Karangasem, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo longsor.

Komandan TRC BPBD Bantul, Sulistiyanta mengatakan tanah longsor tersebut sangat berbahaya karena di atasnya terdapat batu besar seukuran orang dewasa.

Advertisement

“Di bangunan rumah di bawahnya itu ada penghuni bangunan sebanyak empat jiwa atau satu KK [Kepala Keluarga],” kata Sulistiyanta dihubungi pada Rabu (15/2/2023).

Sulistiyanta mengatakan bahwa batu tersebut memiliki ukuran panjang 3 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,5 meter. Ancaman yang akan terjadi apabila batu tersebut tidak segera ditangani adalah akan menimpa rumah milik Ngatimin.

“Tanah tersebut masih gembur dan jika hujan berkepanjangan, maka longsor akan melebar dan batu besar akan jatuh mengenai rumah,” katanya.

Sementara para penghuni rumah sudah mengungsi di tempat saudaranya yang berada tidak jauh dari rumah.

Pada Sabtu (18/2/2023), baik BPBD DIY, Kabupaten Bantul maupun FPRB Muntuk dan perangkat desa telah mengadakan pertemuan. Terdapat beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut seperti BPBD DIY akan melakukan penanganan dengan alat pemecah batu.

BACA JUGA: Sudah 3 Bulan, Warga Korban Longsor di Gunungkidul Masih Tinggal di Bekas Bangunan SD

Lalu, BPBD Bantul dan DIY memberikan sosialisasi kepada pihak kalurahan untuk kemungkinan tersebut apabila terjadi runtuhan batu. Karena itu perlu upaya untuk meminimalkan kerugian harta-benda yang ada di dalam rumah.

Pada Minggu (19/2/2023), TRC BPBD Bantul dan DIY lantas melakukan pemecahan batu tersebut. Hingga artikel ini diterbitkan, proses pemecahan masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement