Advertisement
Dinkes Sleman Akan Pasang 200 Stiker ke Penjual Jajan Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman akan memasang 200 stiker kepada penjual jajanan khususnya di sekolah tahun ini, sebagai upaya pencegahan jajanan tidak sehat.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Farmasi dan Kesehatan Makanan Minuman Dinkes Sleman, Gunanto mengatakan pengawasan terus dilakukan melalui program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Pembinaan akan dilakukan dan jika jajanan dinyatakan aman maka akan ditempel stiker.
Advertisement
"Tahun ini kami targetkan stikerisasi kepada 200 pedagang di sekolah. Tahun lalu stikerisasi pada 109 pedagang," paparnya, Rabu (22/2/2023).
Stiker ini berlaku selama dua tahun. Jika sudah habis masanya akan dilakukan pembaruan. Sebelum pandemi Covid-19, Dinkes Sleman mencatat sudah ada 406 pedagang yang berstiker.
Baca juga: Tokopedia dan Shopee CS akan Jadi Pemungut Pajak
Stikerisasi baru menyasar sebagian kecil pedagang di Sleman. Oleh karena itu, Dinkes Sleman mengarahkan ke pengawasan internal, baik orang tua dan sekolah.
"Ada uji petik, kami lakukan baik internal dari Dinkes atau berbarengan dengan BPOM, dan dengan institusi di luar Dinkes. Misalnya pemantauan bahan berbahaya bersama dengan Dinas Perindustrian," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, jajanan sekolah meski belum stiker menurutnya boleh diakses. Dinkes tidak melarang karena pedagang berjualan juga untuk memenuhi hajat hidup. Namun bagaimana pembeli menyeleksi jajanan, mana yang tidak bersih, dibuat dengan asal-asalan, dan nampak mencolok.
"Syukur-syukur sudah melirik yang sudah berstiker, tapi karena kami belum banyak makanya belum bisa menjustifikasi yang sudah berstiker," katanya.
Jangan Diskriminasi
Dinkes juga meminta agar pihak sekolah tidak mendiskriminasi pedagang asongan, namuan bisa mengarahkan. "Karena di lapangan masih terbatas yang waspada internal peran sekolah dan orang tua," lanjutnya.
Sebelumnya dua anak Sleman diduga mengalami keracunan chiki ngebul. Atas dugaan ini Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan pada jajanan anak-anaknya.
"Saya minta bapak dan ibu agar mengawasi jajanan yang dibeli putra-putrinya. Jangan sampai ini luput dari perhatian sebagai orang tua," kata Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement