Advertisement
Rekayasa Lalin Jalan Wates Km 8 Bakal Dipermanenkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jalan Wates km 8, Sleman diusulkan untuk dipermanenkan. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman, Bambang Sumedi Laksono mengatakan rekayasa Lalin ini berlaku sejak 11 Januari - 21 Februari 2023.
Berdasarkan hasil evaluasi di sepanjang pemberlakukan rekayasa Lalin ini nihil kejadian kecelakaan. Sehingga ke depan direncanakan rekayasa Lalin ini akan dipermanenkan.
Advertisement
"Usulan kami dipermanenkan hasil forum Lalin kemarin. Kami terus bergerak untuk yang tinggi tingkat kecelakaannya. Memberikan informasi kepada stakeholder yang berwenang," ucapnya, Jumat (24/2/2023).
Bambang menyebut rekayasa Lalin di Jalan Wates km 8 ini terbilang sukses. "Dari aspek perlengkapan jalan, kami buatkan surat ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) karena kewenangan mereka. Untuk melengkapi perlengkapan jalan yang ada di sana," tuturnya.
Rekayasa Lalin di Jalan Wates merupakan usulan bersama sari pihak kepolisian, dinas perhubungan, dan masyarakat. Setelah itu diangkat dan diputuskan di forum lalu lintas.
"Ada usulan juga dari warga. Permasalahan Jalan Wates enggak hanya satu instansi yang menangani, tapi harus bersinergi dengan beberapa stakeholder yang ada."
BACA JUGA: Terungkap! Ada Perempuan Lain Ikut Andil dalam Penganiayaan yang Libatkan Mario Dandy
Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setiyabudi menyampaikan rekayasa Lalin ini dibuat atas dasar aspirasi dari warga karena di lokasi tersebut rawan kecelakaan.
Setelah dirapatkan di forum Lalin upaya pencegahan yang dilakukan yakni dengan pemasangan water barrier, rambu petunjuk jalan, pemisah lajur agar sepeda motor terbiasa di lajur kiri.
"Di Km 8 kan sering [laka]. Aspirasi dari masyarakat untuk direkayasa."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement