Advertisement
Puisi Jadi Sarana Penyampaian Pesan yang Indah
Advertisement
BANTUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Bantul menggelar final Lomba Baca Puisi Sejarah dengan tajuk Dari Serangan Umum 1 Maret Menuju Kedaulatan Bangsa di Balai Desa Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul pada Kamis (2/3/2023). Lomba tersebut digunakan untuk membantu peserta mengasah kemampuan dalam memahami dan membaca puisi.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan puisi sebagai salah satu karya sastra menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Advertisement
“Puisi merupakan suatu karya sastra yang dapat kita gunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada khalayak dengan bahasa yang indah. Pesan yang mungkin disampaikan dengan keras dapat dibalut dengan bahasa puisi menjadi sebuah pesan yang dapat diterima,” kata Nugroho di Balai Desa Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, Kamis (2/3/2023).
Nugroho mengatakan lomba puisi yang diadakan tiap tahun dengan anggaran berasal dari Dana Keistimewaan (Danais) tersebut selalu mengusung tema yang berbeda-beda. Dia mengatakan lomba tersebut diperuntukkan khusus untuk warga ber-KTP Bantul.
“Lomba puisi tersebut diikuti oleh 192 peserta asal Bantul dengan umur anak SMA khususnya. Dari jumlah itu setelah melalui proses seleksi panjang, Disbud bersama para juri memutuskan sepuluh peserta untuk lanjut ke babak final,” katanya.
Melalui babak final tersebut, dewan juri memutuskan juara pertama diraih Syaifullah Azzam yang membawakan puisi berjudul Sebuah Jaket Berlumur Darah karya Taufiq Ismail. Lalu, juara kedua diraih oleh Khansa Qatrunnada Azzahra dengan puisi berjudul Tentang Sebuah Gerakan karya Wiji Thukul. Kemudian, juara ketiga diraih oleh Gilang Dicky Bactiar dengan puisi berjudul Pahlawan Tak Dikenal karya Toto Sudarto Bachtiar.
Selain itu, juara harapan satu diraih oleh Aprilia Kartika Sari dengan puisi berjudul Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang karya W.S. Rendra. Sementara juara harapan dua diraih oleh Nadia Marta Khoirunnisa dengan puisi berjudul Gugur.
Terakhir, secara berurutan, lima finalis diisi oleh Adinda Dani Saputra, Khilda Rizka Amalia, Maya Ari Wardani, Aloysius Anggito Pandu Atmojo, dan Dewi Nur Ria Wati. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement