Advertisement
Hilang 5 Hari, Nenek asal Srandakan Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Warga Dusun Krajan, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Bantul, Ngasiyem, 73, ditemukan meninggal dunia di kebun, tepatnya di utara SDN Krajan pada Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. Nenek tersebut sebelumnya dinyatakan hilang sejak lima hari lalu.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Saat itu seorang saksi Arjuno, 38, warga Dusun Besole, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Bantul, melintas di kebun kosong dan melihat benda menyerupai orang dalam posisi telungkup di tanah tepat di kebun utara SDN Krajan.
Advertisement
Kemudian saksi Arjuno memberitahukan penemuan itu kepada saksi Ajab, 40, warga Dusun Krajan yang kemudian mendatangi lokasi. Kedua saksi memastikan yang ditemukan tersebut adalah jenazah yang masih mengenakan caping. “Kemudian penemuan jenazah itu dilaporkan ke Polsek Srandakan dan petugas SAR,” katanya, Jumat (3/3/2023)
BACA JUGA: Sesosok Mayat Ditemukan Pedagang Es di Saluran Irigasi Kalibawang Kulonprogo
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kata Jeffry, jenazah tersebut merupakan warga dusun setempat bernama Ngasiyem yang dinyatakan hilang atau pergi dari rumah sejak Minggu (26/2/2023) lalu, sekitar pukul 07.00 WIB. Warga setempat sempat mencari-cari korban namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya Ngasiyem ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Jeffry, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Pores Bantul dan tim medis dari Puskesmas Srandakan tidak ditemukan anda-tanda kekerasan dalam jasad korban dan korban diduga sudah meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya.
“Atas kejadian tersebut keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan atas musibah tersebut, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tandas Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Advertisement
Advertisement