Advertisement
Intensitas Menurun, Merapi Masih Tetap Luncurkan Awan Panas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Sejumlah guguran awan panas masih terjadi pada Senin (13/3/2023), walau tak sebanyak dua hari sebelumnya. Sejak Sabtu (11/3/2023) hingga senin pagi, tercatat guguran awan panas rak kurang dari 60 kali.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, menjelaskan ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.
Advertisement
Rincian kejadian awan panas per hari berdasarkan data yang telah divalidasi yakni Sabtu sebanyak 40 kali, Minggu (12/3/2023) 19 kali dan Senin, hingga pukul 12.00 WIB ada dua kali.
"Berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapai 3,7 km dari puncak Gunung Merapi. Pasca rangkaian awan panas guguran ini, status Merapi masih berada di tingkat Siaga," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
BACA JUGA: Kisah Mbah Petruk, Sosok Gaib Siluetnya Muncul di Puncak Merapi
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran pada Kali Woro sejauh 3 km dari puncak; Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak; Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak; Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.
Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Merapi. "Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
Advertisement
Advertisement