Advertisement
Lewat Tari, Anggota Bawaslu Jogja Membentuk Etos Kerja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Noor Harsya Aryo Samudro sehari-hari sibuk bekerja sebagai anggota Bawaslu Kota Jogja Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas. Laki-laki berkacamata ini aktif di dunia tari sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Meski sudah tidak terlalu aktif karena padatnya aktivitas di Bawaslu, sesekali Harsya masih ikut latihan di UKM Swagayugama (Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Jawa Gaya Yogyakarta Universitas Gadjah Mada).
Advertisement
"Hobi seni sementara saya kurangi dulu, tapi sesekali masih latihan nari di Swagayugama. Ini UKM tertua di UGM," ucapnya di kantornya, Kamis (16/3/2023).
Dia belajar tari sejak kelas satu SD di Yayasan Siswa Among Beksa. Kemudian saat SMP hingga SMA, dia belajar di Paguyuban Kesenian Suryo Kencono. Melalui tari, dia belajar menjadi Jawa, belajar tentang sejarahnya, merawat seni, pertunjukan tari klasik gaya Jogja.
"Kemudian nggamel karawitan dan juga mendorong komunitas kesenian yang masih punya visi sama untuk berkolaborasi. Misalnya ada kelompok perempuan obah laras, kelompok perempuan dari suku bangsa mana yang ingin belajar seni pertunjukan Jawa," paparnya.
Darah seni memang sudah diturunkan dari orang tua dan eyangnya ke Harsya. Keluarganya aktif di dunia kesenian. Dia sudah akrab dengan dunia seni sejak kecil. Menurutnya, seni khususnya tari berdampak pada caranya bekerja saat ini. Seni membentuk etos kerja, fokus, dan sikap profesional.
"Seperti falsafah Jawa greget, sengguh, ora mingkuh. Greget berarti semangat tanpa bertindak kasar, sengguh berarti penuh percaya diri dengan rendah hati, ora mingkuh berarti pantang mundur dan disiplin diri. Menjadi Jawa tidak hanya lemah lembut, tapi ada nilai-nilai universal atau relevan dan kontekstual. Menari dimanapun, dibayar atau tidak tetap profesional," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement