Advertisement

Viral Calon Jemaah Umrah Terkatung-katung di Bandara Kulonprogo, Ini Videonya...

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 18 Maret 2023 - 14:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Viral Calon Jemaah Umrah Terkatung-katung di Bandara Kulonprogo, Ini Videonya... Ilustrasi. - Reuters.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Video rombongan calon umrah dari Rembang dan Magelang yang diduga menjadi korban penipuan biro umrah viral di media sosial. Dalam video, mereka terkatung-katung di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo.

Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, mereka gagal berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, sesuai jadwal dan telantar berjam-jam di depan Terminal Keberangkatan YIA.

Advertisement

Dalam video yang dibagikan akun Instagram Merapi Uncover, banyak jemaah sudah siap berangkat dengan koper-koper biru mereka. Namun mereka akhirnya hanya telantar menantikan kejelasan untuk keberangkatan ke Tanah Suci.

[Breaking News] ada sejumlah rombongan dari Rembang yg keleleran di Bandara Yogyakarta Internasional airport (YIA) ga bisa naik pesawat karena penipuan biro perjalanan umroh...bironya mabari travel Rembang.
Aslinya jadwal keberangkatan jam 17.30 Tapi tiketnya belom ada

#Merapi #Merapiuncover
#merapinews #Jogja #yogyakarta #kulonprogo
Sumber: @indah_swastika2206

Berikut ini videonya: 

Airport Operation, Services, and Security Senior Manager YIA, Misranedi, mengakui penelantaran tersebut pada Jumat (17/3/2023). "Iya benar tadi memang ada kejadian itu [rombongan umrah telantar]. Totalnya ada 38 orang. Sebanyak 36 orang dari Rembang dan dua orang dari Magelang," kata Misranedi melalui keterangan tertulis.

Misranedi menambahkan rombongan tersebut awalnya akan berangkat umrah ke Tanah Suci melalui Bandara Juanda, Surabaya. Namun, mereka ditolak oleh maskapai karena biro perjalanan belum membeli tiket pesawat.

Setelah itu, biro perjalanan mengarahkan rombongan untuk berangkat ke Saudi lewat YIA. Di YIA, mereka terkatung-katung.

"Sebelumnya mereka sudah ke Surabaya. Rencananya mau diberangkatkan melalui Bandara Juanda. Kemudian mereka dibawa ke Adisutjipto [sebelum ke YIA] oleh penyelenggara [biro perjalanan umrah]. Tetapi informasi yang kami dapat di Adisutjipto tidak ada penerbangan internasional. Dari situlah kemudian dipindah ke YIA," katanya.

Menurut Misranedi kejadian tersebut merupakan miskomunikasi. Menurut dia, biro perjalanan telah membawa rombongan untuk menginap di hotel sekitar YIA sembari mencari solusi atas persoalan tersebut.

Salah satu orang yang akan pergi umrah, Tasiri, mengaku telah menunggu sangat lama di YIA. Dia menegaskan tidak ada kejelasan dari biro perjalanan umrah.

“Katanya mau ke sini bawa tiket sama paspor dan visa tetapi kok tidak ada. Padahal kami sudah bayar lunas," kata Tasiri melalui pesan suara.

Calon jemaah mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut kepada biro perjalanan, tetapi tetap tidak mendapat kejelasan. Menurut Ulfatul, biro perjalanan terus berkilah dan meyakinkan jemaah tetap akan berangkat sesuai jadwal, yakni pada 17 Maret 2023 melalui YIA.

Akibat kejadian tersebut, Ulfatul mendesak biro perjalanan untuk mengembalikan uang umrah Rp30 juta per orang.

"Kalau begini kami ingin uang dikembalikan. Kami tidak usah umrah saja. Kami sudah mendapat malu, rugi tenaga. Jadi kami pilih kembali uang saja," katanya.

Sementara itu, biro perjalanan saat ditemui wartawan di hotel tempat calon jemaah haji menginap tidak ingin berkomentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Instagram

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement