Advertisement
Cegah Klitih, Polisi Diminta Perbanyak Volume Patroli Selama Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Police Watch (JPW) meminta agar Polda DIY, serta polsek di tiap wilayah di DIY melakukan razia di tempat rawan kejahatan jalanan atau klitih selama ramadan 2023 ini. Sebagaimana diketahui klitih telah memakan korban jiwa saat Ramadan 2022 silam.
Kepala Divisi Humas JPW, Baharuddin Kamba menyampaikan kejahatan jalanan atau klitih kerap terjadi selama ramadan. Untuk mencegah aksi kejahatan jalanan selama ramadan, dia pun berharap kepolisian gencar melakukan patroli.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Klithih di Kotagede Terjadi Kedua Kalinya di Bulan Ramadan
“Sudah saatnya bulan suci ramadan tidak dikotori dengan aksi-aksi kekerasan jalanan atau klitih. JPW mendukung penuh tindakan tegas aparat kepolisian Polda DIY untuk menindak pelaku kejahatan jalanan atau klitih,” katanya, Kamis (23/3/2023).
Baharuddin pun berharap kepolisian dapat menindak tegas pelaku kejahatan jalanan, khususnya selama ramadan tahun ini. Berdasarkan catatan JPW, aksi kejahatan jalanan kerap terjadi selama ramadan.
“Awal April 2022 yang terjadi di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta. Peristiwa ini mengakibatkan seorang pelajar berinisial DAA meninggal dunia,” ujarnya.
BACA JUGA : Diduga Klitih, Seorang Pelajar Dikejar Warga di Bantul
Selain itu, Baharuddin menyampaikan ada pula aksi kejahatan jalanan terhadap pelajar berinisial K di depan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Permata Bunda, Jalan Ngeksigondo, Prenggan, Kotagede pada April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Guguran Lava Terjadi di Merapi Selama Sepekan
- Sleman Kekurangan Ribuan Hewan Kurban, Butuh Pasokan Daerah Lain
- Tes Tulis Calon Panwascam Pilkada Jogja, Bawaslu: 29 Orang Lolos
- Viral Anak Stres karena Ponsel Dijual Orang Tua, Dosen Psikologi Unisa: Jangan Dulu Disebut Depresi
- Pilkada Jogja, Ini Dia Nama-Nama yang Sudah Dijaring Partai Politik
Advertisement
Advertisement