Advertisement

Terlalu Sempit, Jalur Evakuasi Turgo Dilebarkan Jadi 6 Meter

Lugas Subarkah
Jum'at, 24 Maret 2023 - 14:57 WIB
Arief Junianto
Terlalu Sempit, Jalur Evakuasi Turgo Dilebarkan Jadi 6 Meter Ilustrasi jalur evakuasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melebarkan jalan jalur evakuasi di Turgo, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem. Pelebaran ini diperlukan karena jalan dinilai terlalu sempit untuk evakuasi.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, menjelaskan jalur evakuasi yang dilebarkan sepanjang 1,5 km ini merupakan permintaan warga. “Melalui dusun Turgo, Tritir, sampai Ngepring rencananya,” ujarnya, Jumat (24/3/2023).

Advertisement

Jalur evakuasi ini sebelumnya memiliki lebar empat meter. Dengan jalan selebar itu, menurutnya memang kurang memadahi untuk evakuasi jika dalam kondisi darurat. “Kalau untuk kondisi darurat tidak luwes. Masyarakat menghendaki diperlebar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jalan Jalur Evakuasi Gunung Merapi di Sleman Dilebarkan

Pelebaran jalan dilakukan di sisi kanan dan kiri jalan, dengan masing-masing menambah 1 meter, sehingga total lebarnya menjadi 6 meter. “Sekarang sedang pengerjaan, kemungkinan sebentar lagi sudah selesai, tinggal berapa meter lagi,” kata dia.

Di samping pelebaran jalan, BPBD Sleman juga memperbaiki rambu-rambu atau petunjuk sepanjang jalur evakuasi karena beberapa kondisinya sudah rusak. “Seperti petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul dan petunjuk kawasan rawan,” katanya.

Untuk saat ini menurutnya jalur evakuasi yang kurang lebar hanya di situ saja. Sementara jalur evakuasi lainnya sudah cukup lebar. Meski demikian ia mengakui beberapa jalur evakuasi masih bermasalah karena mengalami kerusakan.

Untuk perbaikan jalur yang masih rusak tersebut, pihaknya mengusulkan ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Sleman. “Masih ada beberapa yang kemaren ditinjau Bupati kan belum [diperbaiki],” ujarnya.

Selain itu, permasalahan jalur evakuasi yakni kurangnya penerangan jalan. Untuk masalah ini menurutnya sudah diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Sleman. “Kemaren sudah dikondisikan sama Dishub. Dulu sudah ada tapi mati, terus diganti,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement