Advertisement
Pemkab Jangan Hanya Terpatok pada Target Angka
Advertisement
BANTUL—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Ahmad Agus Sofwan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk meningkatkan sosialisasi terkait dengan pencegahan penyakit degeneratif. Pasalnya, saat ini, kebanyakan orang mengalami penyakit tersebut.
Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan saat tubuh penderitanya mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ. Penyakit degeneratif dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Adapun jenis-jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang tidak menular tersebut di antaranya adalah penyakit jantung, kanker, diabetes, osteoporosis, dan hipertensi.
Advertisement
“Selama ini saya melihatnya Pemkab hanya fokus masalah stunting yang hanya mengejar target angka menuju Kabupaten Layak Anak 2024. Padahal penyakit degeneratif tidak kalah
pentingnya untuk disosialisasikan pencegahannya,” kata Agus, Minggu (26/3).
Menurutnya, banyak masyarakat mengalami penyakit degeneratif tetapi belum banyak yang tahu cara-cara pencegahannya. Penyakit degeneratif erat kaitannya dengan menjaga pola hdup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini.
Hanya saja soal menjaga pola hidup bersih dan sehat belum banyak disosialisasikan kepada masyarakat. “Sosialisasi pencegahan penyakit degeneratif ini saya kira penting ya dimasifkan
karena lebih mengena kepada masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA: DPRD Bantul: Media Sarana Efektif Kenalkan Program Dewan
Sekretaris Komisi D DPRD Bantul ini menambahkan, selain memasifkan sosialisasi pencegahan penyakit degeneratif, Pemkab juga perlu memperhatikan masalah kesejahteraan masyarakat dengan memberikan modal usaha bagi masyarakat.
Menurutnya, masih banyak warga Bantul yang penghasilannya kurang layak dan tidak menutup kemungkinan masih ada yang mendapatkan upah di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Padahal kebutuhan pokok masyarakat juga meningkat, sehingga dibutuhkan banyak keterampilan usaha yang didukung oleh pemerintah.
Kenakalan Remaja
Tidak hanya masalah kesehatan dan tenaga kerja, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyoroti soal kenakalan remaja yang akhir-akhir ini marak terjadi. Bahkan beberapa
pelaku maupun korban adalah pelajar SMP dan SMA atau sekolah sederajat. Ia menilai pendidikan saat ini lebih banyak mengejar nilai akademis, namun lupa pada pendidikan mental dan spiritual.
Pemkab melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) ini juga diminta agar program ekstrakurikuler, minat dan bakat yang menarik bagi siswa sekolah lebih digencarkan
dan diperbanyak sehingga energi besar siswa tertampung pada minat dan bakat.
“Biasanya anak-anak ingin melampiaskan energi sementara program untuk menyalurkan minat dan bakat di sekolah kurang menarik sehingga melampiaskan di jalanan. Ini kurang bagus,” ujar dia.
Sekedar diketahui, Ahmad Agus Safwan adalah anggota DPRD Bantul periode 2019-2024. Meski demikian kiprahnya di PKS sudah sejak lama bahkan dia sudah bergabung dengan
PKS sejak 1998 lalu atau sejak PKS masih bernama PK.
Selain di partai, pria kelahiran 4 Agustus 1966 ini juga bergelut dalam dunia pendidikan. Dia terlibat dalam penyelenggaraan Yayasan Lukman Al-Hakim dan mengisi pengajian di beberapa tempat.
Bagi alumni UNY dan UMY ini, terjun di dunia politik merupakan keharusan untuk memudahkan perjuangan karena politik tak terpisahkan dari keagamaan, nilai moral yang harus diterapkan di masyarakat. “Akan lebih cepat memperjuangkan jika terjun di politik,” ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement