Advertisement
Disdikpora Jogja Dukung Pendidikan Khas Kejogjaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jogja mendukung rencana Disdikpora DIY untuk menerapkan Pendidikan Khas Kejogjaan untuk mengatasi kenakalan remaja.
Kepala Disdikpora Jogja Budi Santosa Asrori mengatakan nilai budaya Jogja mengandung filosofi dan praktik budi pekerti luhur yang halus yang dapat mencegah kenakalan remaja. “Kalau siswa ini budi pekertinya halus, pasti kekerasan jalanan yang banyak melibatkan mereka akan bisa diantisipasi dengan baik. Rencana memasukan pendidikan khas dalam pembelajaran ini patut didukung,” jelasnya, Selasa (4/4/2023).
Advertisement
Budi menjelaskan Kota Jogja juga memiliki Peraturan Wali Kota (Perwal) No.60/2019 tentang Program Gandhes Luwes. “Perwal ini juga sudah memasukan standar kompetensi karakter lokal Jogja dalam kurikulum,” katanya.
Perbedaan program Pendidikan Khas Kejogjaan dengan Gandhes Luwes, jelas Budi, terletak pada masing-masing fokus. “Di Gandhes Luwes titik berangkatnya pada seni budaya, jadi bagaimana sikap dan karakter siswa ini terbentuk dari pembelajaran seni budaya,” terangnya.
Sementara pada program Pendidikan Khas Kejogjaan, lanjut Budi, jawatannya belum mendapat arahan lebih lanjut. “Kami belum dapat arahan Disdikpora DIY terkait rencana penerapan pada pertengahan tahun, tapi prinsipnya kami mendukung karena tujuannya bagus untuk meningkatkan budi pekerti siswa dan mencegah kekerasan jalanan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
- Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok
Berita Pilihan
Advertisement
Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement