Advertisement
Penyandang Disabilitas Diajak Keliling Tempat Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah anak dari Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam (Yaketunis) Yogyakarta berkeliling dan mengunjungi tempat bersejarah yang ada di Jogja sambil melantunkan sholawat untuk mengisi acara pada Bulan Suci Ramadan.
Sebanyak 50 anak tersebut diajak menikmati destinasi yang bersejarah di Jogja seperti Sumbu Filosofi, Pojik Beteng, Titik Nol Kilometer, Tugu Jogja. Antusiasme terlihat saat anak tersebut tanpa henti melantunkan sholawat sepanjang perjalanan dan menampilkan tarian hadrah yang mengibur dalam Bus. Mereka juga menikmati bagaiman keindahan situs Candi Plaosan yang mereka abadikan dengan foto bersama.
Advertisement
BACA JUGA : Ribuan Penyandang Disabilitas di Gunungkidul
Kegiatan ini dilakukan juga atas dasar kepedulian sesama kepada para penyandang tuna netra yang kebanyakan masih sekolah dari tingkat SD-SMA tersebut
“Ini merupakan wujud kepedulian berbagi sesama muslim Terlebih di bulan suci romadan,” kata CEO Biro Perjalanan Lestari Wisata Jogja, Imam Prayitno pada Jumat (7/4/2023).
Usai mengelilingi lokasi, tempat bersejarah dan kampus ternama di Jogja, anak-anak tersebut buka puasa bersama di sebuah resto di wilayah Prambanan sekaligus diberikan penyerahanan santunan kepada Yakatuis dari para donator atau sponsorship.
Kegiatan ini merupakan ketiga kalinya dilaksananakan pada bulan Ramadan, dan pertama kalinya bersama dengan panti asuhan Yaketunis. “Kami berharap ini menjadi event rutin dan semoga bisa memberangkatkan lebih dari satu bis pada kesempatan berikutnya ke tempat yang berbeda-beda,” ujar Imam Prayitno.
BACA JUGA : Ada 3.100 Penyandang Disabilitas di Jogja yang Butuh
Wali Murid Yakentunis, Dwi nugroho menyampaikan anak-anak yang sebagian bukan merupakan warga DIY merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan. Sehingga mereka bisa mengenali berbagai destinasi wisata dan tempat bersejarah tersebut.
"Kami berharap acara ini dapat terselenggara kembali di lokasi wisata religi seperti masjid-masjid yang memiliki nilai sejarah," kata pria yang tinggal di Kampung Jogokariyan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement