Advertisement
Somasi Belum Direspons, Warga Sleman Ancam Laporkan Partai Prima
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Salah satu warga Sleman yang menjadi korban pencatutan nama sebagai anggota partai oleh Partai Prima Sleman telah melayangkan surat somasi kepada partai tersebut namun hingga kini belum mendapat respons. Jika sampai seminggu setelah pengiriman surat belum ada respons, warga tersebut akan mengadu ke Ombudsman.
Warga Kalurahan Wedomartani, Ngamplak, yang menjadi korban pencatutan nama, Arif Wahyudi, menjelaskan telah mengirimkan surat somasi pada Kamis (6/4/2023), namun hingga saat ini belum ada respon apapun dari partai.
Advertisement
Ia pun akan mengambil tindakan lebih lanjut setelah genap seminggu pengiriman surat tersebut jika masih tidak ada tanggapan dari partai. "Kalau tidak ada tanda itikad baik, lapor Ombudsman dulu," ujarnya, Senin (10/4/2024).
Dalam surat tersebut ia menyampaikan kronologi istrinya atas nama Ida Aninda sebagai anggota Partai Prima, yang baru diketahui ketika petugas KPU Sleman memverifikasi keanggotaan partai pada Senin (3/4/2023) lalu.
Baca juga: Warga Sleman Dicatut sebagai Pengurus Partai Prima, Ini Respons Partai
Padahal, selama ini istrinya tidak pernah berurusan dengan partai dan tidak ada permintaan izin penggunaan identitasnya untuk dijadikan anggota partai. Ia juga mempertanyakan dari mana Partai Prima mendapatkan data identitas istrinya.
Di situ ia meminta Partai Prima agar mencabut keanggotaan istrinya dan adanya permintaan maaf dari Partai Prima karena telah menyalahgunakan data identitas istrinya untuk kepentingan politik.
Ketua Partai Prima DIY, Landung Dharma, menuturkan telah menginstruksikan pengurus Partai Prima Sleman untuk menindaklanjuti surat tersebut. "Sudah saya arahkan, nanti saya ingatkan lagi," ungkapnya.
Ia juga menyebut jika Partai Prima Sleman akan berkomunikasi langsung dan meminta maaf kepada warga yang dicatut namanya. "Ya pasti ada lah [permintaan maaf], akan berkomunikasi dengan warga yang berkirim surat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Haedar Nashir: Ormas Keagamaan Tidak Boleh Jadi Benalu
- Heroe Poerwadi, Singgih Raharjo, dan Eko Suwanto Punya Elektabilitas Tinggi di Pilkada Kota Jogja
- Baru Satu TPS3R yang Beroperasi, Sampah di Jogja Sementara Ditahan di Depo
- Pilkada: PDIP Kota Jogja Buka Pendaftaran Bakal Calon, Terbuka Untuk Internal dan Eksternal
- Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23
Advertisement
Advertisement