Advertisement
Jalan Rusak, Warga Pasang Portal di Jalur Patuk-Dlingo
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Warga di Dusun Plesedan, Kelurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan dan Dusun Sendangsari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo memasang portal pembatas di jalur Patuk Gunungkidul-Terong Dlingo Bantul.
Pemasangan portal dilakukan agar jalan tersebut tidak dilalui kendaraan berbadan besar selama libur Lebaran mendatang, lantaran jalan yang rusak.
Advertisement
Pemasangan portal setinggi 2,5 meter dengan lebar sekira tiga meter itu dilakukan sejak Selasa (18/4/2023) siang kemarin. Portal yang dipasang berada di dua titik, yakni di atas destinasi wisata HeHa Sky View Kelurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan dan di sebelah utara wisata Bukit Pengger Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo.
"Sengaja ditutup agar jalan tidak tambah rusak karena dilewati truk dan bus," kata salah seorang warga Dusun Sendangsari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo yang enggan disebutkan namanya, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, portal di sisi selatan dekat tempat tinggalnya tersebut dipasang hari Selasa sekira pukul 14.00 WIB. Dan untuk portal di dekat HeHa Sky View dipasang sebelumnya. "Kalau yang di utara itu dipasang sudah dengan bagian atas. Kalau yang sini (Sendangsari) hanya tiangnya saja, hari ini akan disempurnakan katanya.
Salah satu anggota Aliansi Dlingo Bersatu, Agus Dukun mengakui sebelum ada pemasangan portal itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak kepolisian, kapanewon dan juga kalurahan. Pihaknya juga mengundang para perwakilan kelompok pengelola wisata kawasan Dlingo.
"Ditutup dulu sementara bagi kendaraan besar sampai perbaikan jalan selesai dilakukan," ucap dia.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, menyebut terdapat kebijakan baru yang diberlakukan bersama dengan masyarakat kawasan Dlingo. Bus dari arah destinasi wisata Heha Sky View yang ingin menuju ke wilayah Mangunan harus mengambil jalur selatan melalui Imogiri karena kondisi jalan rusak dan membahayakan.
Kemudian jika didapati penumpukan kendaraan di Jembatan Kretek 1, maka jalur kendaraan roda dua dan roda empat selain bus akan dialihkan melalui Sempalan Pundong dan keluar sebelum TPR Parangtritis. Kepadatan lalu lintas dari arah Bukit Bintang dan sepanjang Jalan Wonosari akan diurai dengan memaksimalkan Simpang Ketandan.
"Kalau terjadi penumpukan kendaraan akibat arus balik wisatawan dari pantai selatan, maka rekayasa jalur kendaraan menuju arah utara akan dialihkan melalui Jembatan Kretek 2, menuju Simpang 3 Pengklik, ke arah Jalan Samas, melewati wilayah Bantul Kota, ke utara menuju Jalan Bantul," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Federasi Sepak Bola Malaysia Ajak Uji Coba Timnas Indonesia, PSSI Belum Respons
- Aturan Berhaji Harus dengan Visa Haji, Ini Tanggapan Guru Besar UIN Walisongo
- Makin Diminati untuk Investasi, Berikut Daftar Harga Emas Pegadaian Hari ini
- Pemain Timnas Malaysia Diserang Lagi, Giliran Safiq Rahim Jadi Korban
Berita Pilihan
Advertisement
Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi, Tilap Dana Pembangunan Jalan Total Senilai Rp1,2 M
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Lestarikan Sastra Jawa lewat Macapat Senja
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
Advertisement
Advertisement