Advertisement
Tahun Ini, DIY Mengalami Kemarau Panjang, Pemda Diminta Bersiap
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DI Yogyakarta memprakirakan masa musim kemarau di wilayah DIY berlangsung sejak April hingga Oktober dengan masa puncak kemarau terjadi Juli hingga Agustus 2023.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG D.I Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan panjang Musim Kemarau 2023 di DIY diprakirakan bervariasi antara 16 - 20 dasarian dengan perincian 1 ZOM (12.5%) selama 16 dasarian, 1 ZOM (12.5%) selama 17 dasarian, 4 ZOM (50%) selama 18 dasarian, 1 ZOM (12.5%) selama 19 dasarian dan 1 ZOM (12.5%) selama 20 dasarian.
Advertisement
"Akhir Musim Kemarau 2023 di DIY diprakirakan berakhir pada Oktober. Masing-masing kabupaten memiliki waktu berbeda-beda," katanya, Kamis (27/4/2023).
Akhir musim kemarau 2023 di DIY terjadi pada Oktober dasarian I untuk Kabupaten Kulonprogo bagian Utara, Oktober dasarian II untuk Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan selatan, Oktober dasarian III wilayah Kota Jogja, seluruh Kabupaten Sleman dan Bantul, Kabupaten Kulonprogo kecuali Kapanewon Samigaluh dan Kalibawang serta Kabupaten Gunungkidul bagian utara.
BMKG, lanjut Reni, menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap dampak musim kemarau 2023 yang diprakirakan akan lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk daerah-daerah dengan peluang terjadinya curah hujan rendah, perlu melakukan langkah antisipasi memilih budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air, waspada kebakaran hutan, lahan dan semak serta menghemat penggunaan air bersih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 17 April 2024, Penjaringan Bakal Calon Pilkada Sleman, TPRT Sementara di Pantai Selatan Bantul
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
Advertisement
Advertisement