Advertisement
Pasien BPJS Kesehatan Bisa Manfaatkan Layanan Radioterapi di RSPAU dr S. Hardjolukito
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr Suhardi Hardjolukito untuk memberikan pelayanan radioterapi kepada pasien kanker. RS itu menjadi fasilitas kesehatan yang kedua di Jogja yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pelayanan radioterapi setelah RS Sardjito.
Radioterapi merupakan teknik pengobatan untuk penyakit kanker yang baru saja dibuka di RSPAU dr Suhardi Hardjolukito. Alatnya diperoleh dari Kementerian Pertahanan RI dan diklaim cukup presisi dalam mengetahui letak dan target sel kanker dengan angka 0,5 milimeter.
Advertisement
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, penyakit kanker masuk dalam 10 besar penyakit katastropik dalam program JKN yang menelan biaya kesehatan cukup besar. Di Jogja lantaran sebelumnya hanya satu RS saja yang melakukan layanan itu pihaknya pun memperluas kerja sama.
"Meskipun sekarang sudah canggih layanannya dan dua RS yang melayani di Jogja tapi jangan sampai masyarakat terkena penyakit itu," kata Ali, Senin (1/5/2023).
Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan kanker di antaranya yakni pola makan, penggunaan minyak goreng yang berulang kali atau penggunaan zat pewarna makanan yang terlalu sering. Di sisi lain, masyarakat sekarang sudah bisa mengakses layanan skrining kanker lewat fasilitas BPJS Kesehatan secara daring.
"Sekarang kami lebih gencarkan tindakan preventif. Lebih baik mencegah lebih awal," katanya.
Ali menjelaskan, layanan BPJS Kesehatan sekarang telah berubah. Antrean di RS dengan menggunakan asuransi itu tidak lagi lama, tetapi hanya memakan waktu dua sampai tiga jam saja. Hal ini membuat banyak RS yang antre untuk terlibat dan bekerja sama dengan pihaknya.
"Yang paling penting dan selalu kami tekankan ke RS adalah jangan ada diskriminasi layanan kepada pengguna BPJS Kesehatan. Kami ingin pelayanan lebih mudah cepat dan setara, kita tidak mau ada diskriminasi," ujarnya.
Kepala RSPAU dr Suhardi Hardjolukito Marsma TNI dr. Mukti A Berlian menyebut, sekarang merupakan eranya BPJS Kesehatan. Hampir setiap penyakit kini bisa dikover oleh asuransi itu. Pihaknya juga melihat lama antrean layanan radioterapi di RS Sardjito sehingga berinisiatif membuka layanan itu dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Layanan baru kami mulai sejak beberapa minggu lalu dan bisa dikover BPJS Kesehatan per hari ini, karena di RS Sardjito antreannya cukup banyak bisa sampai dua bulan," katanya.
Layanan itu bisa diakses masyarakat pada Senin-Jumat sejak pukul 07.00-20.00 Wib. Dengan alat yang baru didatangkan itu disebut mampu melayani sebanyak 90 kali penyinaran dalam sehari. "Mulai saat ini kami sudah bisa menerima pasien BPJS Kesehatan dan peserta akan sangat terbantu karena bebas biaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Suhu Udara Mencapai 30 Derajat Celcius
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
Advertisement
Advertisement