Advertisement
Di Kulonprogo, Pembangunan SDM Tidak Kalah Penting dari Infrastruktur
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi IV DPRD Kabupaten Kulonprogo yang membidangi kesejahteraan rakyat menegaskan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) penting untuk ditingkatkan bukan hanya infrastruktur saja.
Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo, Muhtarom Asrori mengatakan bahwa perlu adanya prioritas dalam upaya pembangunan SDM pada tahun 2023. Hal tersebut penting mengingat Bandara Internasional Yogyakarta mulai berkembang, lalu pembangunan jalan tol tidak lama lagi dilaksanakan, dan program Bedah Menoreh jadi program strategis dalam pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur.
Advertisement
BACA JUGA: Soal Banjir, DPRD Bantul Minta Pemkab Bangun Sistem Penanggulangan Terpadu
“Pembangunan SDM itu masih kalah dengan pembangunan infrastruktur. Karena itu kami mendorong perlu adanya prioritas pembangunan SDM di tahun 2023. Dengan begitu perlu setiap pemangku kebijakan yang berkepentingan serta masyarakat duduk bersama untuk membicarakan hal ini,” kata Muhtarom ditemui di kantornya pada Selasa (27/4/2023).
Muhtarom menambahkan pembangunan SDM mencakup banyak unsur seperti pendidikan, ekonomi, sampai kesehatan. Di bidang pendidikan, Komisi IV telah mendorong Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) untuk mengembangkan kemampuan menulis para guru. Menurutnya, perubahan pola pikir jadi sumber perubahan kebiasaan yang mengarah kepada hal-hal positif dan berkelanjutan.
“Ketika kami ingin mencetak SDM yang unggul dan baik, maka harus dimulai oleh orang yang atas [memiliki wewenang dan kekuatan dulu], baru diteruskan kepada masyarakat. Pokoknya, masyarakat itu jangan diberi pembangunan infrastruktrus melulu, tapi pembangunan SDM juga,” katanya.
Di sisi kesehatan, persoalan stunting yang bukan hanya berkaitan dengan tinggi badan, namun juga kemampuan kognitif, membuat Komisi IV perlu mengetahui persoalan kesehatan di masyarakat secara detail.
“Dinas Kesehatan itu perlu untuk turun ke masyarakat guna menjaring aspirasi atau mengetahui persoalan mendasar terkait kesehatan. Paska pandemi ini belum ada kegiatan turun ke masyarakat oleh Dinas Kesehatan. Itu harus dilakukan bagi saya sendiri,” ucapnya.
Katanya, dengan turun ke masyarakat Kulonprogo, program pembangunan SDM yang akan disusun pun tepat sasaran, karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baru Satu TPS3R yang Beroperasi, Sampah di Jogja Sementara Ditahan di Depo
- Pilkada: PDIP Kota Jogja Buka Pendaftaran Bakal Calon, Terbuka Untuk Internal dan Eksternal
- Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Selasa 30 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jogja, Selasa 30 April 2024
Advertisement
Advertisement